martabak manis ft. park jihoon

11 - kembali

Author POV

Seorang laki-laki berlari memasuki area kelas.

"ANJER HAMPIR TELAT GUE.."

Dia berjalan ke samping temannya, Kim Doyoung.

"Eh, Ji"
"Apaan?"
"Kiara.."

Mendengar nama itu, raut wajah Jihoon berubah -- menjadi sedikit sedih mungkin.

"Dia makin deket sama Junkyu"
"Gue tau kok," Jihoon menarik nafas panjang, kemudian menghembuskannya.
"Dan lo tau, dia masih nunggu lo," lanjut Doyoung

Jihoon bingung, dia harus merasa senang atau sedih mendengar berita tersebut, Jihoon sebenarnya masih sayang Kiara namun ya begitu...dia sudah punya pacar saat ini.

"Line Kiara masih sama?"
"Udah ganti, Kiara baru beli hp baru kata Junkyu, lo gak kontakan sama Junkyu juga, Ji?" dan Jihoon hanya menggelengkan kepalanya.

Sewaktu Junkyu tahu bahwa Jihoon pergi tanpa mengabari Kiara, Junkyu adalah orang pertama yang memarahi Jihoon, Junkyu sangat kecewa padanya, sehingga Jihoon takut untuk menghubungi Junkyu lagi.

"Bentar lagi liburan.."
"Iye, gue tau," kata Jihoon sambil sibuk mengeluarkan laptopnya untuk presentasi nanti
"Pulang gak lo?"
"Pulang lah, kasian ntar mama kangen sama anaknya yang ganteng ini"
"Bener, lo harus pulang....dan jelasin alasan kenapa gak pamit ke Kiara," mendengar perkataan Doyong membuat Jihoon sedikit tersentak.
"Gue tau, lo macarin pacar lo, karna pelampiasan kan? Gue gak sebego itu,"

hal itu tentu membuat Jihoon diam, benar yang dikatakan Doyong, pacarnya hanya pelampiasan.

beberapa minggu kemudian..

"HEEH, HARUTO!! TAS GUEE!!" suara teriakan seorang Kiara memenuhi koridor karena manusia bernama Haruto,
"SINI GENDUT LARI DONG, HAHAHA"
"HEEEEEHH!!! SINI LO HARTOOOOONO!!"
Kiara melanjutkan aksinya mengejar si Haruto, menuruni tangga, dan menuju parkiran.

Dan untung saja, Haruto sedang berhenti dan nampak berbicara dengan seorang laki-laki, dengan cepat Kiara langsung mendekati dan mengambil tas makannya itu.

"Loh, ada Kiara juga?"

Kiara membeku, suara itu.

Suara yang amat dia rindukan. Yaampun, Kak Jihoon-nya masih mengenal dia.

"e-eh iya hehe," jawab Kiara gugup
"sama Haruto? ngapain?" tanya Jihoon lagi
"habis latihan buat lomba debat, hebat kan kita," Haruto langsung menjawab pertanyaan itu, dan melirik ke arah Kiara sekilas, nampang raut wajah sedih bercampur kaget.
"I-iya kak, hehehe.. Eh haru, lo nganter gue balik kan? kuyy pulang," Kiara langsung menarik tangan Haruto menuju motornya.
"Duluan kak," kata Haruto kepada Jihoon.

bener. lo harus bersikap gitu kek gue, Ki.
gue emang ga pantes buat dapet cinta dari lo.