Bitch Forever✓

#Mamah

Sebelumnya...

Di tengah keributan yang memenuhi seisi ruangan bak 'Neraka', terdapat kedua insan ber-genre sama yang sedang asik dengan dunianya masing-masing dan ditemani beberapa botol Soju dan bir.

Lani yang sudah meminum hampir lima gelas dengan sekali teguk sudah mulai merasa mabuk. Di sebrang Lani terdapat Farah yang sedang asik membaca Novel dan sesekali meminum minuman keras itu dengan santainya.

Malam ini rencananya Lani hanya ingin kabur sementara dari rumah, Alasan yang di berikan kepada Farah hanya karena ia mengeluh bosan dan sedikit ingin bersenang-senang.

Konyol

Karna Farah tahu, Lani sangat tidak suka hal² yang berbau bejad, ia akan lebih suka pergi ke taman bermain jika sedang bosan.

Tapi alasan yang sebenarnya karna Lani hanya tidak ingin melihat keadaan wanita yang sangat ia cintai nya itu menderita, jadi Lani lebih memilih untuk pergi.

Flashback

"Mamah.."

Terasa tertusuk ribuan jarum, kini hati Lani sangat amat sesak. Benar² pemandangan yang membuat Lani merasakan mati di tempat.

Dengan langkah gontai, Lani berjalan mendekat. Cairan bening yang tak dapat terbendung kan lagi kini mulai membasahi kedua pipi Lani.

Merah.. cairan berwarna merah itulah yang yang terpampang jelas di mata Lani.

"Mah.. kenapa? Kenapa Mamah kayak begini lagi?"

Sudah tidak tahan lagi isakan itu akhirnya keluar dengan merdunya bersamaan dengan air mata yang mulai membasahi wajahnya tanpa henti.

Pergelangan tangan seseorang yang sangat berarti dalam hidupnya kini benar² menyedihkan.

Dia menyayatnya.

"MAMAH BODOH! LANI KAN UDAH BILANG HENTIKAN SEMUANYA! APA YANG MAMAH LAKUKAN HAH?!! Mah, kumohon.. Kenapa mamah melakukan ini?"

Tidak ada yang menjawab, hanya terdengar sebuah isakan menyedihkan di dalam ruangan bernuansa coklat muda itu.

BRAK!

"SIALAN!! KECILKAN SUARA MU DASAR! KAU MENGGANGGU MALAM KU ANAK SIALAN!" Terdapat seseorang di ambang pintu, dengan suara dan nada yang sangat familiar untuk di dengar Lani.

"Sialan kau bilang? Kau lebih sialan dan hina dari saya! Apa perlakuanmu pantas mendapat julukan Ayah? Apa seorang ayah kerjanya selalu bermain dengan wanita lain sementara istri sah nya sedang tersiksa disini?! APA KAU BENAR² AYAH SAYA YANG SELALU MENCINTAI MAMAH DAN SAYA?"

Dengan amarah dan dendam yang meluap, Lani berdiri dengan kepalan tangan yang teramat kuat sampai buku² jarinya memutih. Berjalan perlahan dengan kepala menunduk.

"KAU YANG SIALAN! KAU INGIN MEMBUNUH MAMAH!! APA YANG KAU LAKUKAN HAH? KAU BERDUAAN DENGAN WANITA JALANG ITU DAN MENINGGALKAN MAMAH YANG TERSIKSA DISINI!!" Lani mengatur nafas nya sambil menahan gejolak yang benar² sangat memalukan, ia ingin menangis.. sungguh, Lani sangat muak untuk semuanya. "Mamah menyayat dirinya sendiri. sudah berapa kali dia melakukannya semenjak kau GILA! Kau tidak peduli dengannya lagi! Bahkan melihat keadaan nya yang kau kurung di kamar bak penjara ini tidak sekalipun. APA YANG KAU PIKIRKAN BRENGSEK!"

Plak!

"Anak gk tau diri! Mamah mu yang gila sialan! Saya ingin terbebas dari istri gila sepertinya, Saya bisa stress jika terus meladeninya. Dan Kau! Sama saja seperti dirinya. Membuatku muak!!"

BRAK!

Pintu kayu dengan cat putih pucat di tutup nya dengan sangat kencang.

Sekarang, disinilah.. seorang Lani yang benar² hancur.