Jar of iKON

Bad Choice

Kim Jinhwan x OC | Jung Chanwoo
.
.
Kim Jinhwan made so many bad choice in his life, but for him, Han Senna is the best mistake  he had ever made
.
.

'...and yes I'm a mess but I'm blessed to be stucked with you....'

Alunan melodi piano dan suara seorang wanita di atas panggung menyambut Chanwoo saat dia memasuki Erye. Ini malam Kamis dan sepertinya tema live music malam ini adalah Jazz.

Terdapat banyak meja kosong di sini dan hal itu wajar karena besok masih hari kerja dan tidak ada orang waras yang akan ke sini dan minum seperti tidak ada hari esok.

Tidak ada, kecuali Kim Jinhwan.

Chanwoo menemukan pria dengan kaus putih dan celana jeans biru itu tengah duduk sendiri di depan pallet bar dengan tubuh yang menghadap ke arah panggung.

Chanwoo mendekatinya dari sisi belakang dan menepuk pundaknya perlahan, "hyung."

Jinhwan memutar kursi putarnya dan menatap pria itu sesaat sebelum dia meneguk satu shot tequilla di hadapannya. Dia sedikit mengerang ketika cairan itu menghantam tenggorokannya dan meninggalkan sensai terbakar di sana serta rasa pahit di ujung lidahnya.

Chanwoo menggelengkan kepalanya, "Hyung .. hyung, kau masih terlalu muda untuk terlihat stress seperti ini."

Rasa pahit dan terbakar itu perlahan - lahan pudar dan berganti menjadi rasa hangat yang menjalar ke seluruh tubuh Jinhwan, diikuti dengan rona merah muda di kedua pipi pucatnya.

"Hyung, are drunk already?"

"Tidak, kenapa kau begitu sok tahu," Jinhwan tidak tahu mengapa dia begitu mudah emosi dan kepalanya terasa sedikit ringan. Sepertinya dia membutuhkan lebih banyak minum.

Dia memutar kursinya dan menngangkat tangan kanannya. Seorang pria paruh baya menghampirinya dari sisi kanan counter.

"Ya Tuan, ada yang anda butuhkan?"

"Tiga Bacardi."

"Aku rum dan satu cola."

Pelayan itu mengangguk dan bergegas ke balik counter untuk menyiapkan pesanan mereka.

Ini bukan pertama kalinya Jinhwan menyeretnya ke sini tetapi 3 bacardi? biasanya dia sudah menyerah pada 1 shot tequilla. Sepertinya Jinhwan mengalami malam yang cukup gila.

"Yang benar saja, apakah kau berencana pingsan sampai besok?"

"Ku harap," Jinhwan membalas Chanwoo dengan memunggunginya. Tatapannya tidak pernah beralih dari panggung.

Jinhwan memberikan satu senyuman untuk penyanyi itu sebelum dia menghilang di balik ruangan staff. Dia mengalihkan pandangannya dengan tidak tertarik ketika seorang pria menggantikannya.

Chanwoo memandang sahabatnya yang meneguk bacardi dalam satu kali gerakan tanpa niat sedikitpun untuk menghentikannya.

"Jadi, katakan Hyung, apa yang terjadi dengan mu dan dirinya," Chanwoo meletakan gelas cola yang dia sedikit teguk sebelumnnya.

Dia berani bertaruh sebanyak 1 juta dollar bahwa setiap 'Kim Jinhwan' muncul di layar ponselnya di atas jam 10, Pria itu akan menginstruksikannya untuk datang ke sebuah tempat di sisi kota yang tidak terlalu ramai dan tidak lagi asing bagi mereka berdua semenjak zaman kuliah, Erye.

"Senna berteriak pada ku bahwa aku benar - benar brengsek," Jinhwan mengawali perkataannya dengan emosi -- efek alkohol sepertinya.

Bingo! Tebakan Chanwoo benar. Lagi - lagi prahara rumah tangga. Tetapi, dia cukup penasaran, kira - kira pertengkaran model apa yang terjadi sehingga Jinhwan berencana meracuni dirinya sendiri dengan alkohol.