1. RANIA DAN MATAHARI

16 4 4
                                    

Happy reading...

Hari senin adalah hari pertama Rania masuk disekolah barunya di jakarta dia pindahan dari bandung, tujuan Rania pindah tentu saja untuk melupakan kejadian 11 tahun yang lalu, saat ia masih kecil

Triiiiiing...

Bel pun berbunyi dan semua siswa siswi mulai memasuki kelas mereka masing-masing. tak lama kemudian Rania masuk kedalam kelas 11 ipa 1 bersama wali kelasnya.

"Pagi anak-anak" ucap bu nani wali kelas 11 ipa 1

"Pagi bu" serentak siswa siswi yang berada di dalam kelas

"Hari ini kalian kedatangan teman baru, ayo nak perkenalan dulu setelah itu silahkan duduk di tempat yang kamu inginkan dan masih kosong!" Ucap bu nani dengan nada lembut

"Hai... nama aku Rania Aletha Qirani panggil aja rania, aku pindahan dari bandung!" Ucap rania yang jelas dan padat.

Tiba-tiba seorang anak gadis memanggil rania dengan nada yang penuh keceriaan

"Rania duduk sama aku aja! Sini" ucapnya sambil menunjukkan tempat duduk yang berada di sampingnya rania pun langsung menyetujuinya dan langsung duduk disamping gadis itu.

"Hai... nama aku Matahari panggil aja tari yah jangan mata dan jangan hari!"ucapnya polos sambil memegang tangan Rania sebagai tanda perkenalan mereka.

Deg...

Rania merasa nama itu tidak asing baginya. Matahari! Itu adalah nama teman Rania setiap pagi, Rania selalu bangun sangat pagi hanya untuk menyambut temannya itu.

Tak lama kemudian seorang pria tampan memasuki kelasnya dengan santai, dia adalah Rakha Prianka Dananjaya biasa di panggil Raka ketua dari genk BMW yang terkenal tampan dan selalu mengikuti balap mobil bukan hanya itu Raka juga sering memenangkan pertandingan balap mobil tersebut. Menjadi pacar Raka adalah impian semua wanita di sekolahnya

"Raka sini kamu, hampir setiap hari kamu terlambat sekarang alasan apa lagi yang akan kamu katakan?" Ucap bu nani tegas

"Telat bagun bu!"ucap raka yang sama sekali tidak ada rasa takut sedikit pun.

"Telat bagun? Ibu sudah bosan mendengar alasan kamu itu, baiklah karna kamu terlambat lagi lagi dan lagi kamu ibu hukum membersihkan kelas ini sepulang sekolah sendirian!" Ucap bu nani dengan nada marah.

Raka pun tidak menghiraukan perkataan bu nani dan kembali duduk di samping teman-temannya.

Setelah beberapa jam belajar di dalam kelas bel pun berbunyi pertanda istirahat dan waktu belajar pun habis, ini saatnya semua siswa dan siswi melakukan ritual seperti biasanya yaitu menyerbu kantin sekolah untuk membeli makanan atau minuman dan mengisi perut mereka.

Rania dan tari juga berniat ke kantin untuk membeli sesuatu yang bisa mengganjal rasa lapar mereka
Tiba-tiba raka dan teman temannya memasuki kantin dan langsung duduk di pojokan kantin itu membuat para cewek yang ada di kantin menjadi histeris melihat keberadaan raka, ya tidak heran karna raka sudah terkenal paling tampan di sekolah tapi tidak bagi rania.

Rania tidak menyukai sikap raka yang tidak sopan terhadap guru dan yang paling rania tidak suka dari raka adalah sikap sok tampannya itu yang membuat rania ingin mual setiap melihatnya, rania tidak bisa berbohong karna raka memang tampan seperti yang para gadis bicarakan selama ini tapi tetap saja rania tidak menyukai raka

"Tari itu teman kelas kita yang terlambat kan?" Tanya rania

"Iya itu teman kelas kita yang tertampan sejagat raya Rania dia itu bagaikan malaikat yang turun kebumi dia adalah ketua genk BMW kelompok balap mobil terkeren yang aku tau, tak seorang pun yang tidak memiliki mobil dalam genk itu" ucap tari berlebihan sambil tersenyum tidak jelas

Rania tidak tertarik dengan apapun yang menyangkut tentang raka dia pun secepatnya menghabiskan minuman yang ia beli bersama tari dan kembali ke kelasnya

Tak butuh waktu yang lama genk BMW pun masuk ke dalam kelas dan melewati tempat duduk tari dan rania, tapi raka berhenti tepat di depan bangku rania

"Lo anak baru yah?"tanya raka pada rania

"Iya ini rania aletha qirani dia sahabat aku"jawab tari dengan cepat dan penuh senyuman

"Gue tanya sama dia bukan sama Lo"tegas raka nyaris membuat tari cemberut sedangkan rania masih diam dan tidak menghiraukan perkataan raka

Rania aletha qirani? Sepertinya nama itu tidak asing baginya, seperti nama cinta pertamanya waktu di bandung tapi apakah rania yang ada di depannya itu adalah cinta pertamanya?

Raka pun kembali duduk di bangkunya dengan penuh pertanyaan di otaknya tentang anak baru itu, raka sangat penasaran dengan gadis itu apa lagi menyangkut dengan cinta pertamanya.

I Love You Readers

Yang mau kasih aku saran boleh banget yah, di tunggu😊

Ig: @ptrii_wlndrii11
@Putri240301

Matahari dan BulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang