4. ACARA API UNGGUN

11 0 0
                                    

Happy reading...

Ini adalah saat yang ditunggu raka yaitu waktu pulang sekolah karna raka akan pulang bareng rania

"Rania ayo pulang"panggil raka dengan manis dan rania membalasnya dengan senyuman pertanda bahwa rania menyetujui panggilan dari raka untuk pulang bersama

"Raka Lo ngak salah mau pulang bareng anak baru ini"ucap friska dengan nada tinggi

"Ngak biasanya juga Lo mau pulang bareng cewek"ucap adit

"Ehh.. mau raka pulang bareng rania atau mbak leni si penjual batagor sekali pun itu terserah raka"ceplos elvano

"Iya.. dan itu tidak penting bagi gue dan elvano"ucap devan mendukung elvano

"Iyalah karna yang penting buat Lo berdua itu cuma makan diwarung mbak leni trus ngak bayar alias NGUTANG, iyakan.."sahut adit yang sedikit heran dengan kelakuan sahabatnya itu karna keseringan ngutang di warung mbak leni

"Yaa... itchu.."ucap elvano dan devan bersamaan seakan mengikuti iklan komix herbal lemon

"Udah cukup.. raka Lo ngak seriuskan mau pulang bareng anak baru ini yang ngak jelas"ucap friska sambil melirik rania dengan lirikan sinis

"Gue serius friska.. rania ini adalah cewek yang gue cari selama 11 tahun"ucap raka sambil tersenyum melihat rania

Mendengar hal itu membuat kepala friska memanas dan merasa hatinya tertusuk duri yang tajam, friska pun langsung pergi dari hadapan raka dan teman-temannya sementara yang lain hanya diam karna tak percaya dengan apa yang raka ucapkan barusan

"Ya udah gue pulang deluan ya"ucap raka sambil menggenggam tangan rania

"Tunggu.. kalau rania pulang bareng raka aku sama siapa?"ucap tari yang bingung harus pulang sama siapa karna awalnya ia pergi sekolah bareng rania

"Lo pulang bareng gue aja tari"sahut adit, adit memang sudah menyukai tari sejak kelas 1 SMA tapi adit tidak pernah mengungkapkannya karna merasa takut jika tari menolaknya

"Oke"jawab tari yang semangat sambil mengangkat jempolnya

Ditengah perjalanan menuju rumah rania, raka terus menggenggam tangan rania dengan penuh kelembutan dan rania yang melihat itu hanya bisa tersenyum karna raka yang tampak serius menyetir tapi tetap menggenggam tangannya, raka memang pendiam tapi soal perasaan raka tidak bisa diragukan

Sesampainya di depan rumah rania sebelum rania turun dari mobil raka menarik pelan tangan rania

"Ntar malam aku jemput ya, aku mau ngajak kamu makan malam"ucap raka

"Iya"jawab rania yang tersenyum pada raka

Rania pun keluar dari mobil raka dan langsung masuk kedalam rumah, rania yang merasa bahagia karna bertemu kembali dengan rian teman kecilnya hanya bisa tersenyum membayangkan kejadian disekolah tadi pagi

***

Malam ini adalah malam yang ditunggu rania maupun raka selama 11 tahun, ini akan menjadi malam yang sangat istimewa bagi mereka sekarang rania sedang menunggu raka untuk menjemputnya dan tak lama kemudian sebuah mobil berwarna merah berhenti tepat di depan rumahnya, siapa lagi kalau bukan mobil raka, melihat mobil itu rania merasa sangat senang karna malam ini ia akan menghabiskan waktu bersama raka

Raka pun turun dari mobilnya dan melihat seorang gadis memakai baju selutut berwarna merah dengan rambut diurai serta sepatu berwarna hitam, gadis itu tak lain adalah rania

Malam ini rania terlihat sangat cantik raka pun menjemput rania yang berada diteras rumah menuju mobilnya dan mempersilahkan rania masuk dan duduk didalam mobilnya

Matahari dan BulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang