☘️Happy Reading☘️
Seperti hari sebelumnya hyewon berangkat kesekolah bersama dengan mark dan mina selalu diantar papanya atau dijemput oleh daniel.
Sesampainya disekolah hyewon dan mark langsung mencari tempat parkir dan setelah menemukan tempat mark langsung memarkirkan motornya. Mark punya kebiasaan baru yaitu membantu hyewon turun dan melepaskan helm yang dipakai. Hal itu membuat orang yang melihatnya menjadi iri dan ada juga tidak suka melihat kedekatan mark dan hyewon."Lihat gadis itu, dia sangat manja" ujar salah satu siswa.
"Ia, pasti dia yang mengoda mark" tambah siswa yang lainnya.
Mendengar cibiran para siswa itu adalah makanan hyewon setiap hari. Semenjak dekat dengan mark dia selalu di cibir oleh fansnya mark, hyewon dan mark tidak terlalu perduli dengan omongan para siswa selagi tidak menggunakan kekeras. sesampainya dikelas mark dan hyewon langsung duduk karena 1 menit lagi pelajaran akan segera dimulai.Bell istirahat membuat para siswa yang bosan berseru senang.
"Hye ayo" ajak mark.
"Ajak teman-teman lain ya?" Mohon hyewon.
"Ajak aja" ujar mark menginjinkan
"Guys kekantin bareng yuk" ajak hyewon ke yena cs.
"Ayo" ujar yena yang disetujui oleh chaewon dan chaeyeon.
"Jun bareng kita aja" ajak hyewon.
"Baiklah" ujar xiaojun.Setelah sampainya dikantin mereka langsung mencari tempat duduk yang kosong untungnya ada tempat kosong yang bisa nampung mereka."Disana guys" ujar chaewon. Sesampainya dimeja meraka langsung duduk."jadi siapa yang baik hati mau mesenin kita makanan??" Tanya yena dan tidak ada yang mau.
"Biar aku aja" ujar xiaojun mengajukkan diri untuk memesankan mereka makanan.
"Xiaojun gentleman banget sih" puji yena.
"Aa biasa aja. Kalian mau pesan apa??" Tanya xiaojun yang berdiri.
"Aku bakso aja sama air mineral" ujar hyewon
"Kita sama aja kaya hyewon" ujar chaeyeon dan langsung disetujui oleh dua gadis itu.
"Cuma itu aja?" Tanya xiaojun dan langsung dianggukan kepala oleh gadis-gadis itu.
"Gw ikut bro" ujar mark.
"Ayo" ujar xiaojun.Hyewon pov
Sambil menunggu xiaojun dan mark memasan makan aku dan teman-teman berbincang tentang tugas matematika yang diberikan tadi.
"Guys aku ke toilet dulu ya!!" Ujar hyewon yang beranjak menuju toilet karena panggilan alam.Saat didalam toilet aku mendengar ada orang baru masuk dan mulai bergosip tentangku yang tidak-tidak.
Manusia pun punya batas kesabaran, aku berusaha untuk tidak peduli tapi kata-kata mereka itu terlalu menyakitkan. Aku hanya bisa menangis saat malam hari untuk meluapkan semua masalah.
Setelah selesai aku langsung keluar dan menatap sedikit wajah mereka dan keluar dari toilet."Hyewon" teriak gadis yang bernama juri dan teman satunya yang tidakku ketahui namanya.
"Ada perlu apa ya?? Tanyaku sopan.
"Lo dengerkan apa yang kita bilang didalam?" Tanya gadis itu dengan wajah galaknya.
"Emang kalian bilang apa??" Tanyaku berpura-pura tidak tau.
"Lo songgong banget ya. Gw bilang ama lu jauhin mark. Karena dia itu punya gw" ujar menarik kerak seragamku.
"Maaf anda siapa!?, yang menyuruh saya menjauhi mark?" Tanyaku menepis tangannya dari kerak seragamku
"Wah mulai berani ya lu" ujar gadis saat menamparku. Aku memegang pipiku bekas tamparan gadis itu dengan amarah yang muncak.
"Kenapa wajah lu, mau gw tampar lagi" ujarnya sedikit tertawa dan diikuti oleh temannya yang satu.
Semua yang melihat langsung berkumpul untuk melihat kejadian ini. Aku yang sudah tidak bisa menahan amarah langsung menampar wajah gadis itu dengan kuat hingga membuat dia terduduk dan mengeluarkan darah dari hidungnya, aku sudah tidak peduli jika dia harus masuk ruangan BK.
"Itu pembalasan gw karena lu sudah menampar gw" ujarku dengan kata kasar dan wajah memerah seperti ingin membunuh gadis itu. Temannya gadis itu seperti ingin membalasku tetapi melihat temannya seperti kesakitan dia langsung mengurungkan niatnya."Hye" panggil mark yang langsung menarikku kepelukannya. "Kamu nggak papahkan??" Tanya dengan nada khawatir.
"Nggak papah" ujarku
"Terus siapa yang bikin merah pipi kamu??" Tanya saat melihat pipiku. "Pasti gadis gila itu" ujar mark melihat gadis itu. "Dia kenapa??" Tanya mark, saat ingin menjawab yena, chaeyeon, chaewon dan xiaojun berlari kearahku dan mark
"Hyewon kamu nggak papahkan??" /tanya chaeyeon
"Nggak papah" jawabku.
"Nggak papah apanya, tuh pipi lu merah gitu nggak papah. Pasti ditampar nih. Mana juri??" Ujar sedikit marah
"Tuh" tunjuk mark.
"Bwahahahhaha" tawa yena cs
"Kenapa lu duduk disitu dan kenapa juga hidung lu?!" Tanya yena setengah cekikikan.
"Bukan urusan lu" ujar juri dengan galak.
"Hey woles dong" ujar chaewon.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE-STORY (Mark Lee&Kang Hyewon)
Fanfiction"Cinta tumbuh kapan saja dan dimana saja"