BURN THE STAGE

Brun the Stage [2]

2017.03.24
USA, Newark

Panggung impian menjadi kenyataan. Konser New York kami bukanlah akhir, tapi ini merupakan awal yang baru. Mungkin kamu bisa mengatakan bahwa dahaga kami untuk naik kepuncak panggung dan memberikan yang paling menakjubkan didunia telah sedikit hilang. Kami menyingkirkan antisipasi untuk beristirahat sejenak. Kami beralih kebeat dan irama yang menjanjikan untuk memberikan pertunjukkan terbaik kami sebelum kursi penonton dipenuhi oleh fans. Kami menepati janji itu, satu per satu. Begitulah cara kami. Dan itulah harapan kami.

Menulis musik yang luar biasa terkadang tidaklah menyenangkan. Kau akan lelah dan kesepian. Tapi musik lahir dari penderitaan seperti itu lebih menyenangkan banyak orang.

Setelah turun dari panggung, kami menghabiskan waktu seperti teman. Sama seperti kami menjalani kehidupan yang glamor dengan semua cinta yang kami terima, kami pun hidup dibawah tekanan yang besar.

2017.04.01
USA, Long Angels

Dijantung gurun tempat dimana malam dan siang berganti tanpa akhir, kami melihat bintang disiang bolong. Dan itu sangat luar biasa bahkan dibawah langit malam yang gelap. Karena kami berbagi mimpi yang sama, karena kami berjalan dijalan yang sama, kami tidak merasa kesepian.

Seperti mimpi yang kami percayai sebagai fatamorgana mulai menjadi kenyataan satu persatu, kami melangkah maju, selangkah demi selangkah. Kami senang berada digurun. Kami bisa bermimpi seperti gurun yang tak berujung.

TOGETHER

Diakhir, fatamorgana itu ditangkap dan menjadi kenyataan. Melalui darah, keringat, dan air mata. Gurun yang kami takuti menjadi lautan.

Ada hari hari ketika kemarin dan esok menghilang perlahan dan kau mulai berfikir bahwa hari ini akan selalu bersamamu. Meski kami selalu bersama, kebersamaan membuat kami merasakan kesenangan yang lebih besar. Kami menghargai moment ini, menjaganya tetap dekat dengan hati kami. Tak ada yang tau kapan tapi ketika itu menjadi sulit ditanggunh, kami akan melihat kembali hari ini untuk membuat kami kembali berdiri.

2017.04.22
Thailand, Bangkok

Seperti jet-lag yang kami rasakan ketika kami berkeliling keberbagai negara, tiap moment dalam hidup kami seperti tidak pernah kami alami sebelumnya. Seperti bagaimana kami berada diatas panggung dan diluar panggung. Perbedaan dua atau tiga meter ditempat kami berdiri membuat kami merasa bingung atau dicengkram ketakutan kadang kadang. Jika melangkah keatas panggung rasanya seperti naik kesurga, kembali turun untuk sehari artinya bersiap siap untuk disorot lagi.

Kami telah melambung setinggi yang kami impikan dan kami akan terus melangkah lebih tinggi. Sekarang, daripada menjadi takut atau khwatir, kami ingin menikmati moment ini. Kapanpun kami membuat kesalahan, kami tidak sanggup mengangkat pandangan, merada bersalah karenannya kami gagal menepati janji kami.

Belakangan ini, ketika kami menunduk, kami melihat wajah fans kami dan menatap mata mereka dan menyentuh kami untuk berjuang, mengangkat kepala kami tinggi tinggi dan melihat keatas. Begitulah cara mereka menghibur kami. Terima kasih.

[Bersambung...]