Chapter 16

550 76 3
                                    

Sorry typo

.
.
.

.
.

.




1 years later


Dua orang laki laki sedang berdiri di sebuah balkon istana yang besar. Mereka terlihat sedang merundingkan sesuatu. Seorang pria paruh baya dan seorang lagi adalah pria yang berusia kira kira 20-an tahun kini sedang membicarakan tentang jongin.






"Ini sudah waktunya,Sehun. Bagaimana pun kau harus melepas jongin pergi sementara waktu"ucap raja sylvania, Luhan.

Sehun mengganguk ,tetapi ia juga harus mencari cara bagaimana mencegah rasa sakit jongin jika gadis itu jauh dari nya.


"Kau tau Sehun, kau bisa menyingkirkan rasa sakit jongin selama ia berada jauh dari mu dengan membiarkan sedikit energi mu pada nya. Itu artinya kau harus melakukan....."

"Aku tidak akan bisa melakukan nya ,ayah. Jongin masih lah kanak kanak,bukan kah aku akan terlalu kejam jika aku memaksa melakukan itu pada dirinya?"tanya Sehun tidak terima, walau pun ia ingin,namun ia tidak boleh egois tentang jongin bukan?.

Luhan tersenyum,pilihan langit tidak lah salah. Putri bungsunya mendapatkan pasangan yang tepat. Ia pun mensyukuri nya.

"Baiklah,jika itu mau mu. Tapi kau harus meninggalkan istana sementara waktu untuk menemani jongin"balas Luhan.

"Tidak,aku tidak bisa meninggalkan istana. Bisa bisa terjadi pemberontakan besar jika aku meninggalkan actlantica"sanggah Sehun.

"Apa yang bisa aku lakukan lagi selain itu? Kau menolak untuk melakukan 'itu' dengan jongin. Lalu bagaimana?"tanya Luhan.

"Aku akan menyerahkan energi itu pada tubuhnya. Saat ia tidur Zia tidak akan merasakan sakit jika aku memaksakan sedikit dari energi positif yang aku miliki ke dalam tubuh nya"Sehun menghampiri ayah mertua nya yang tampak khawatir . Lalu ia memegang bahu Luhan pelan.

"Jangan khawatir paduka, saya akan menjaga putri anda dengan baik"ucap Sehun menenangkan Luhan

"Anda percaya dengan saya bukan? Saya tidak akan ceroboh membuat jongin terluka"lanjutnya .


Luhan mengganguk pelan sebelum akhirnya ia meninggalkan Sehun dan kembali ke negerinya.



..........



Cklek


Sesuai seperti apa yang telah sehun katakan kepada ayah mertua nya. Tengah malam sebelum jongin harus pergi dari sisinya. Ia memasuki kamar jongin .


Ia mengeluarkan sedikit energi nya dan mengarahkannya masuk ye tubuh jongin.

"Kau harusnya tetap seperti ini dengan ku. Aku tau kau tidak akan pernah menyukai ku karena aku selalu memarahimu jika kau melakukan sesuatu. Maaf ,tapi asalkan kau tau..."





"Aku mulai mencintaimu"




Sehun mendekatkan bibirnya di kening jongin dan mengecupnya singkat. Setelah itu ia keluar dari kamar .


Tanpa Sehun tau,ternyata jongin belum tidur ,ia merasakan ada yang memasukan energi pada tubuh nya dan mengecup keningnya. Ia adalah Sehun,suami nya. Setetes air mata turun dari mata hitam kelam itu. Ia tidak menyangka Sehun mencintainya,ia merasa dirinya sangat jahat pada Sehun. Sehun mau berkorban demi dirinya dan memberikan energi positif nya pada dirinya. Tetapi kenapa ia sendiri tidak bisa berkorban demi Sehun?.



(-_-)

The next day

"Jongin,apa kau akan baik baik saja jika tinggal tanpa ku?"tanya Sehun khawatir. Ini lah harinya,dimana jongin akan dibawa ke sebuah kerajaan sihir elvers atas perintah raja Luhan .




Jongin memilih rok yang ia kenakan ,ia bingung dengan perasaan nya sekarang . Dulu ia selalu berharap agar sehun melepaskan nya said istana,tetapi sekarang ia malah merasa tidak rela harus berpisah dari Sehun.



Grep


Sehun kaget ketika jongin secara tiba tiba memeluk nya dan menangis. "Aku mendengar semua yang kau katakan tadi malam. Terimakasih sudah mencintaiku, maaf aku tidak bisa melakukan sesuatu untuk mu. Aku hanya bisa merepotkan dirimu saja"

Sehun melepaskan pelukannya. Ia kaget sebenarnya mendengar pengakuan jongin. Tetapi ia juga senang jika jongin jujur pada nya.


"Apa kau mencintaiku?"tanya Sehun dengan senyuman . Jongin membalasnya dengan tersenyum kecil .






"Aku juga cinta pada mu"




TBC

The Road To HeavenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang