Part 8: Yang Terjadi Sebenarnya

15 1 0
                                    

Zylan pun dibawa keruang operasi, lalu ibu Zylan pun berkata

"Nak, Ibu bawa kamu kembali keruang mu ya".

"Tidak bu aku ingin ikut melihat Zylan".

"Tapi nak kondisi mu juga masih lemah, nanti kamu kenapa napa".

"Tidak bu, aku mohon aku ingin melihat Zylan".

"Ya sudah nak, ibu turuti, tapi kalo kamu semakin lelah ibu bawa kembali ke ruangmu ya".

"Baik bu".

Aku pun ikut mengantarkan Zylan ke ruang operasi, sayangnya aku tidak boleh masuk.

"Maaf kalian tolong tunggu diluar ya".

Kata dokter. Aku pun hanya menunggu sambil khawatir kepada Zylan. Setelah menunggu sekitar 1 jam, dokter pun keluar dan berkata.

"Operasi Zylan berjalan lancar, tetapi sel kanker nya tidak seluruhnya hilang, jadi Zylan tetap harus melakukan kemotherapy".

"Alhamdullilah apakah saya boleh masuk dok?".

Kata ibu Zylan

"Oh iya boleh, tetapi kamu Zylon belum boleh masuk karena kalian sama sama sakit".

"Aku mohon dok aku juga ingin melihat Zylan :(".

"Tidak Lon, saya takut akan berbahaya karna kondisi kamu masih belum sehat".

"Ya sudahlah".

Ibu Zylan pun masuk dan bertemu dengan Zylan, aku pun hany menunggu diluar. Lalu Zylan berkata

"Uhuk-uhuk *Zylan Batuk batuk* m-m-mama, mana Zylon apa yang terjadi padanya?".

"Hmm bagaimana ini aku harus berkata apa, atau aku jujur kalo Zylon terkena Tumor Otak *Ibu Zylan berbicara dalam hati*. S-s sebenarnya Zylon terkena Tumor otak.

"A-a Apa!? B-b bagaimana bisa?".

















Saksikan kisah selanjutnya ya, jangan lupa vote ya, dan share ke teman teman kalian, part kali ini berakhir sampai sini dulu ya, dadah

- On IG: @rizkiangrh27
               @rizkianugerah27

Follow ya teman teman :)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Into Your ArmsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang