[ Kimsquad Challenge ]
"Aku ingin menjadi seorang penulis, Eonnie.."
Itulah keinginan adikku. Mengapa ?
"Aku ingin menyentuh hati orang-orang yang telah membaca tulisanku, menceritakan pada mereka bahwa hidup dalam kegelapan tidak seburuk yang merek...
Entah hawa apa yang merasuki Yerin saat itu, ia merasa panas.
"Yaa! lepaskan."
"Jawabakudulu."
Yerin berusaha melepaskan diri nya dari pelukan Eunwoo. Namun pria tampan itu tak mau melepaskan nya.
Klik!
"Niceshoot." ucap seseorang yang kemudian menghilang dibalik dinding.
"Eunwoo-ya akansangatbahayajikaadaorangyangmelihatkita, kumohonlepaskan." pinta Yerin berusaha menahan amarah nya
Perlahan pelukan erat itu meregang, Eunwoo melemah. Satu kata yang baru saja ia dengar, satu kata "Eunwoo-ya" . Satu kata tidak formal yang membuat mereka terlihat seperti dua orang yang 'sangat dekat' .
"Katakansekalilagi." ucap Eunwoo
Yerin pun kini sudah terlepas dari pelukan nya. Mereka saling berhadapan.
"Kaupastisudahgila, Cha Eunwoo-ssi." ucap Yerin sebelum memutuskan untuk segera pergi dari hadapan Eunwoo.
...
Tinggalah Eunwoo sendiri di dalam UKS.
"Sudahkuduga." ucap Eunwoo tertawa kecil
° ° °
Yerin berjalan cepat disepanjang koridor, wajah nya memerah, dan hawa tubuh nya terasa panas.
"Diabenar-benargila." ucap Yerin mengipas ngipas wajah nya dengan tangan
Sepanjang pembelajaran Yerin hanya termenung, memikirkan kejadian gila yang tadi menyerangnya. Hanya sebuah pelukan namun terasa, sangat menganggu. Bukan berarti ia polos, hanya saja, dipeluk tiba-tiba dari belakang oleh orang asing seperti itu, menyebalkan.
Orang asing? Ya. Tentu saja, Cha Eunwoo adalah orang asing bagi nya. Namun ada rasa yang tak bisa ia pungkiri, perasaan hangat dan nyaman.
Jujur saja, setelah Lee Jeno, tak ada satu pun pria yang mampu membuat nya seperti ini.
Bel pulang berbunyi,
Yerin membereskan buku-buku nya, kemudian beranjak dari kursi, bersamaan dengan anggota genk nya yang kini menghampiri nya bagai wartawan.