"Kesempatan mungkin datang dua kali, namun jika kau tidak berubah kali pertama, maka kedua itu tak akan pernah sama.."
.
.
."Sedang apa kau?" tanya Eunwoo yang entah muncul dari mana
"K-kau sendiri?" tanya balik Yerin terbata karna terkejut
"Aku beristirahat disini." jawab Yerin
Yerin kembali diam tanpa merespon jawaban Eunwoo. Ia mengalihkan pandangan nya kearah lapangan Theodor yang terpapang jelas dibawah sana.
"Kau belum menjawab pertanyaan ku."
"Sedang apa kau disini?" tanya Eunwoo kedua kali
"Tidak ada." jawab Yerin tanpa menoleh ke arah pria disebelahnya ini
"Hmm.." respon Eunwoo mengangguk
Eunwoo pun mengikuti pandangan Yerin yang nampaknya mulai melamun. Ia ikut melihat kearah bawah.
"Apa loncat dari sini benar-benar akan mati ya? Aku penasaran." ucap Eunwoo berjingkit sambil melihat ke bawah
"YAK!!" kaget mendengar perkataan seperti itu, Yerin berteriak dan langsung menarik Eunwoo
"Kalau kau ingin bunuh diri jangan sekarang!" bentak Yerin
"Kenapa?" tanya Eunwoo dengan raut lucu
"Aku tidak ingin jadi tersangka." jawab Yerin dengan raut serius
Eunwoo pun melepas tawa nya, yang kemudian mendapat tatapan sinis dari Yerin
"Aku hanya becanda Yerin-ah."
"Hidup ku tidak se-menyedihkan itu." ucap Eunwoo tertawa lucu
"Cih."
Merasa ditipu, Yerin pun berniat pergi dengan kesal nya.
"Yaa!" panggil Eunwoo ketika Yerin sudah berjalan beberapa langkah dari nya.
"Apa lagi?" sahut Yerin menoleh
"Kau sudah makan siang?" tanya Eunwoo
Bukannya mulut yang menjawab, perut Yerin malah bersuara lebih dulu. Benar, ia tak makan siang bersama Jungwoo dll tadi, ia hanya mengaduk-aduk kimchi nya.
Sialnya, perut Yerin berbunyi disaat Eunwoo menanyakan tentang makan. Sial, batin Yerin.
"Memang nya kenapa?!" tanya Yerin berharap Eunwoo mengatakan
'Tidak apa-apa'
Supaya ia cepat pergi dari pria menyebalkan ini.
"Aku bawa bekal makan siang, mau makan bersama?" tawar Eunwoo
![](https://img.wattpad.com/cover/179745063-288-k110699.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Heaven's Love || © 2019
Fanfic[ Kimsquad Challenge ] "Aku ingin menjadi seorang penulis, Eonnie.." Itulah keinginan adikku. Mengapa ? "Aku ingin menyentuh hati orang-orang yang telah membaca tulisanku, menceritakan pada mereka bahwa hidup dalam kegelapan tidak seburuk yang merek...