"Kasian deh lu Fidz.hahahaha".....
"All of you evil you all don't care about me"ucap Hafidz
"Hahaha.lo sendiri kan yg bilang gk papa sama Bunda dan Ayah?ini akibatnya!"kata Dayah.yups yg bilang sebelum ini juga adalah Dayah.
"All of you evil"ucap Hafidz sambil berlari dan menangis di kamarnya.
Skip 1 tahun kemudian(maaf author lagi kehabisan ide)
Bunda dan Ayah datang dan Hafidz segera memeluk mereka erat.
"Bunda and Ayah Hafidz really miss you guys"kata Hafidz
"We also miss you Hafidz"jawab Bunda dan Ayah serempak.
"Hm..satu tahun serasa satu abad lu fidz.lebay tau gk?"kata Akbar yg melihat dan mendengar percakapan Hafidz.
"Akbar!kamu gk boleh bicara sama Hafidz kayak gitu"bentak Ayah
"Bunda sama Ayah selalu belain Hafidz terus!"kata Chaca yg kebetulan lewat dan melihat Ayah membentak Akbar
"Ayah sama Bundq bukan belain Hafidz!tapi Akbar itu ngejek Hafidz"jawab Bunda
"Au ah kesel Chaca.Akbar ayo kita ke kamar kk!"ucap Chaca.
Skip keesokan harinya(maaf skip terus,lagi bingung)
"Hafidz ayo kita ke Rumah sakit!kamu udah 1 tahun lo gk kometerapi!nanti penyakit kamu kambuh."kata Bunda kepada Hafidz
"Okay Bunda"kata Hafidz
Bunda dan Hafidz pun ke Rumah sakit.
Di rumah Akbar Dan Chaca yg masih kesal sama Hafidz ingin menjahilinya dengan cara mengacak-ngacak kamarnya
Saat mengacak tempat tidurnya Akbar dan Chaca menemukan sebuah surat di bawah bantal.
Chaca yg membaca duluan menangis kencang
Akbar yg melihat kknya menangis segera membaca surat itu.ia pun ikut menangis.ternyata adek yg sangat mereka benci menyimpan suatu rahasia yg besar.yups yg mereka baca adalah surat dari dokter.Mereka pun menyimpan surat itu dan merapikan kembali kamar Hafidz.saat Hafidz kembali mereka akan menanyakan hal sebenarnya.
skip
Saat Hafidz masuk ke kamarnya ia melihat Akbar dan Chaca duduk dipinggir ranjang tempat tidurnya sambil menangis.Hafidz memberanikan diri bertanya.
"Kalian kenapa menangis?"tanya Hafidz
"apakah surat ini benar Hafidz?"Mereka malah balik bertanya.Hafidz hanya diam.dia bingung harus menjawab apa
"Hafidz apakah surat ini benar?!"tanya mereka lagi
"ya surat itu benar kak"jawab Hafidz akhirnya
"Kenapa kamu menyembunyikan penyakit itu?"tanya Chaca
"Aku tak ingin kalian sedih.aku tau kalian sayang sama aku.tapi aku sengaja bikin kalian benci aku"jawab Hafidz
"Kalau kami tau ini kami pasti sayang kamu.karna kami kira umi dan abi pilih kasih karna mereka lebih sayang kamu"kata Akbar
"Maafkan aku kak,bang.tapi tolong jangan kasih tau siapa-siapa ya"kata Hafidz
"Ok kami janji bakalan rahasiain ini"janji Akbar dan Chaca
Saat makan malam Hafidz terlambat menyebabkan mereka terlambat makan.bukan karna apa tapi karna kalau tidak ada Hafidz tidak ada yg memimpin doa jadi Hafidzlah yg selalu memimpin karna dia adalah orang yg paling taat diantara semua saudaranya Hafidz bertugas memimpin doa setiap makan pagi,siang,dan malam.
Mereka menatap tajam Hafidz
Sampai sini aja dulu ya udah panjang kan?ini author sempet-sempetin bikin padahal di tempat Author 2 menit lagi buka puasa.maaf kalau jelek
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengapa Aku Selalu Dibenci Keluargaku(TAMAT)
Short Storycerita ini mengisahkan ttg seorang anak yg dibenci oleh keluarganya,dia adalah Faturahman Hafidz,dia memang sengaja membuat keluarganya membencinya.btw ini cuma cerita fiksi(tidak asli)jangan anggap ini serius! kalau penasaran sama ceritanya baca aj...