Chapter (6)

1.4K 37 12
                                    

sinting nih anak. "ucap keisa lalu bangkit dari kursinya.

"mau kemana kei. "tanya lola.

"refreshing  otak gue kalau disini lama-lama gue tambah pusing."ucapnya menuju pintu kaca.

Baru saja keisa ingin membuka pintu kaca itu namun tangannya dicekal oleh athala.

"lepasin. "racau keisa.

"nggak mau. "balasnya.

"makanya pulangnya ntar aja. Gue aja baru datang.

"apa hubungannya.

"kamu kan pacar aku.

"idihh apaan pacaran aja nggak.

"baiklah hari ini lo jadi pacar gue.

"hahaha anda sehat. "tanya keisa.

"gue serius lo harus jadi pacar gue.

"ogahh.

"oke makasih ya sayang.

"ha sejak kapan gue ngomong iya.

"nah tuh bilang iya.

"aw'ah gelap. "baru saja keisa ingin keluar tangganya ditarik paksa athala menuju meja yang tadi ia duduki.

"eh bro udah balik aja. "ucap dirga. Teman-teman athala semuanya sudah berada di meja yang keisa tempati tadi bersama teman-teman keisa disana.

"muka lo napa kei. "tanya lola.

"senang dia karna hari ini kita udah jadian. "jawab athala santai.

"ha? Sejak kapan kok kita kagak tau sih lo berhutang penjelasan ama gue kei."ucap reina.

"dengerin gue dulu, gue sama athala gak jadian dianya aja yang maksa ngaku-ngaku pacaran, cih.

"terus lo terima. "tanya lola.

"kagak lah.

"kok gitu sih yang. "ucap athala tiba-tiba berada di samping keisa.

"emang kita gak pacaran kan.

"iya aku sayang kamu selamanya sampai maut memisahkan kita. "ucapnya dramatis.

"tala sejak kapan lo jadi gini. "tanya dylon heran dengan temannya yang satu ini.

"emang gue kenapa ya.

"tau ah.

"semuanya dengerin gue, gue bakalan teraktir kalian semua karena hari ini gue ama keisa udah jadian. Terserah kalian mau pesan apa duit gue masih banyak kok apalagi untuk masa depan kita dan anak-anak kita nantinya. "ucap athala mengeditkan matanya ke arah keisa.

"wahh. "sorak mereka semua. Keisa hanya diam saja tak merespon apapun karena  saat ini dirinya tak mampu berkata apa-apa lagi jika dia menjawab maka athala semakin menjadi.

"kamu mau pesan apa sayang. "ucap athala.

"nggak usah panggil aku-kamu geli tau gak. "ucap keisa athala hanya terkekeh mendengarnya.

"semuanya mari kita rayakan hari jadian athala dan keisa. "sorak morgan,dan lainnya.

Hari pun mulai gelap jam menunjukkan pukul 08.00 malam keisa bersiap berdiri dari tempatnya.

"gue duluan." Ucapnya.

"bentar lagi nangung ini."ucap reina.

"gue udah dicari ama bunda. "ucap keisa mulai melangkahkan kakinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ATKESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang