Saat ini, TEe berada di apartemen Tae. TEe menatap punggung Tae dari pintu kamar. Terlihat, pria berkulit tan itu berkecak pinggang, memperhatikan isi koper nya.
"Apa ini sudah semua ya?" -Tae
Tae berbicara dengan diri nya sendiri. Tae agak kaget saat merasakan sepasang tangan melingkar di perutnya. Tae tersenyum begitu menyadari siapa pemilik lengan tersebut.
"P' kapan pulang?" -TEe
Tae terkekeh kecil, pria tampan itu pun melepas kan pelukan TEe lalu berbalik memandang pria imut yang menjadi tambatan hati nya itu. TEe sudah merengut. Sang kekasih akan ke Korea untuk beberapa hari, karena ada kerjaan di sana. Dan selama beberapa hari itu, arti nya, segala sesuatu yang di lakukan TEe, mesti lah tanpa Tae.
"Aku bahkan belum berangkat, TEe jaa~" -Tae
"TEe, aku pergi cuma 4 hari" -Tae
"4 hari itu bukan cuma buat ku, P'" -TEe
"Bisa hubungi aku setiap hari?" -TEe
"Oke" -TaeTae menagkup wajah TEe dengan kedua tangan nya. Tubuh Tae yang lebih tinggi dari TEe, memaksa pria imut itu untuk mendongak agar dapat menatap wajah sang pujaan hati.
"Jangan pasang wajah seperti itu, atau aku akan batal pergi dan mengurung mu di kamar ku selama 4 hari" -Tae
TEe melirik ke samping, seperti berfikir.
"Kurasa, itu ide yang bagus. Aku suka" -TEe
Kedua nya tertawa.
Aku tak pernah bisa melihat wajah sedih mu, itu membuat ku sakit -Tae Darvid
Ehm, TEe?, apa ini gak kebalik?. Terus, wajah bapak, kenapa songong gitu?. Wkwkwk!!!, senang banget liat pic ini. Berasa liat kalian lagi lamaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
About us
RomanceTentang keseharian pasangan kekasih Tae Darvid Kreepolrerk dan Tee Thanapon Jarujitranon.