Tae TEe pulang dari show. Mereka berada di rumah P' Jane karena ada barang yang ketinggalan. Masalah nya, sejak event usai, dan mereka pulang, Tae bersikap dingin pada TEe. Ada apa sebenar nya?, apa TEe melakukan kesalahan?. Tapi, rasa nya tidak ada yang salah. Lalu, kenapa Tae mengacuhkan nya?.
P' Tae~~~-TEe
Tae bersiap memasuk kan semua peralatan nya ke dalam tasdengan ekspresi wajah di tekuk.
P' Tae, apa aku melakukan kesalahan? - TEe
Tae meletakkan tas nya di lantai, begitu saja. Lalu, ia memandang TEe. TEe yang di pandangi seperti itu, menelan ludah nya. Makhluk tampan di depan nya ini, sepertinya benar-benar kesal.
Kenapa kau membiarkan Kim mencium mu? -Tae
TEe membelalak kan mata nya. Kim?, Kimmon?, mencium nya?, kapan?, saat di event tadi?.
P' Kim?, mencium ku?, saat di event tadi?-TEe Ya, dan kenapa kau tidak protes dan malah terlihat menikmati nya?-Tae
Apa?, apa-apaan ini?. Ya, benar tadi saat di event, Kim mencium pipi TEe dan itu di sambut dengan riuh nya suara fans. Mereka pun tertawa, ya karena tidak ada yang istimewa. Itu hanya bercanda. Bukan kah Kim juga melakukan itu pada Bas?, dan kadang pada Copter juga. Apa jangan-jangan Tae....
P' cemburu?-TEe
Tae menatap ke arah lain untuk menghindari tatapan TEe.
P' Tae cemburu?-TEe Aku gak cemburu, aku cuma gak suka, dia mencium mu dan kau terlihat menikmatinya-Tae
TEe tertawa, kekasih nya cemburu, itu langka. Karena selama hampir 2 tahun mereka resmi menjadi sepasang kekasih, baru kali ini, Tae menunjukan dengan jelas, rasa cemburu nya.
Sudah tertawa nya?, aku pulang- Tae
Saat Tae ingin pergi, dengan cepat TEe menarik lengan Tae, mengalungkan kedua tangan nya di leher Tae, lalu mengecup bibir Tae. TEe tersenyum menatap Tae.
P' Kim bercanda. Dia melakukan nya, karena bagi nya, aku sama seperti nong Bas- TEe Jangan cemburu na~~- TEe Aku cuma kesal, itu saja- Tae
TEe tersenyum, lalu tertawa kecil.
Hentikan - Tae P' imut, kalau cemburu-TEe Aku gak cemburu, aku cuma kesal-Tae Ok, P' gak cemburu - TEe Memang gak, kalau aku cemburu, apa menurut mu, Kim bisa pulang dengan selamat?- TEe
TEe kembali tertawa. Ia tak menyangka, Tae bisa cemburu pada Kim. Apa dia tak punya orang lain yang bisa dia cemburui selain Kim?. Tapi, sebaik nya TEe harus memberitahu Kim tentang ini, atau Kim bisa saja kena masalah. Hahahaha...
Hei, kalian tidak pulang?- Jane Kami boleh nginap di sini Mae?- TEe Dan aku akan terjaga semalaman karena suara kalian?, maaf, kalian pulang saja -Jane Suara apa memang nya? - Tae bertanya dengan wajah polos nya. Jane memutar bola mata nya, bosan.
Menurut mu 'suara' apa, Tae?- Jane
Tae menatap heran ke arah TEe yang cekikikan. TEe sudah melepaskan tangan nya dari tubuh Tae, tapi Tae yang kini memeluk TEe.
Kami janji, kami cuma numpang tidur- TEe. Kau yakin? -Tae
TEe terbahak sambil memukul pelan lengan Tae.
Terserah!, kalau aku tak bisa tidur karena kalian, aku akan mengusir kalian! -Jane Siap Mae!!! -TEe
Jane pergi kekamar nya. TaeTEe saling menatap dan tertawa.
Aku suka melihat P' Jane kesal begitu - Tae Oh ya?, apa aku harus mulai cemburu pada Mae? - TEe. Ha?, gila!- Tae
Tae mengangkat tubuh TEe ke kasur dan mulai menggelitiki TEe. TEe terbahak karena ulah Tae.
TAETEE!!!!!!!- Jane
TEe menutup mulut nya sambil memukul bahu Tae. Tae menatap TEe dengan serius. TEe pun terhipnotis dengan tatapan Tae.
P' Tae - TEe Eum? - Tae
TEe makin mendekat pada Tae. Tae mengelus pipi TEe.
Jangan cemburu pada P' Kim- TEe TEe!!!, kau memang raja nya merusak suasana romantis!-Tae
Tae membalik kan tubuh nya dari TEe. TEe tertawa sambil memeluk tubuh Tae.
Memiliki mu, itu sudah cukup -TEe Jaruji
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ya, Mae percaya kok, kalau kalian abang-adek. Abang-adek kan memang gitu cara natap nya (Smirk)...
Ini lebih panjang lagi chap nya. Semoga reader suka dan belom bosan sama cerita ini.
