prologue

4.7K 206 12
                                    

4 years later...

Setelah mengingat dimana 4 tahun yang lalu, saat dimana Kim Taehyung dan Kim Hyera melaksanakan acara wisudanya di jenjang senior high school mereka.

Saat setelah itu, keduanya memilih untuk melanjutkan study mereka disalah satu universitas terbaik ibu kota.

Karena mengingat Kim Taehyung seorang ketua osis yang mana dulunya pernah meraih prestasi siswa terbaik disekolahnya—maka saat setelah itu pula Taehyung segera ditempatkan di universitas terbaik itu.

Begitu juga dengan Kim Hyera, Hyera pula satu kampus dengan Taehyung, tetapi ia lebih memilih jurusan seni—sedangkan Taehyung ia lebih memilih jurusan office.

Selama lebih dari 4 tahun, hubungan keduanya berjalan dengan sangat baik, walau pernah ada diselingi sedikit cekcok kala itu karena perbedaan pendapat.

Tetapi mereka bisa mengatasi hal ini—mereka akhirnya bisa mengambil keputusan terbaik saat itu.

4 tahun sudah keduanya menjalankan study-nya di jenjang perkuliahan.

Dan kemarin lah saat nya—saat dimana yang paling mereka tunggu-tunggu.

Setelah berurusan dengan problematika skripsi, juga sidang dan segala antek-anteknya.

Kemarin puncaknya, mereka telah kembali merasakan dengan yang namanya Wisuda—puncaknya dari akhir studynya.

Taehyung yang mengambil S1, tidak dengan Hyera.

Sedangkan Hyera hanya mengambil D3.

Hyera sengaja, ia memang tidak ingin ribet dalam didunia perkuliahannya ini, biarkan saja Taehyung yang mengalami fase-fase itu semua.

Kini hari sudah malam, setelah kemarin mereka mengalami masa wisuda kembali, Taehyung kini tengah berada didalam rumah mewahnya yang mana sedang mengobrol dengan Kedua orang tuanya.

Ayah Taehyung duduk disofa khusus kepala keluarga, sedangkan Taehyung dan Bundanya duduk berdampingan disofa panjang lainnya.

"Nak? Ayah sangat bersyukur karena kamu udah ngejalanin fase perkuliahan, dan juga wisudamu. Gelar mu S1 sekarang,  gimana untuk kelanjutan hidupmu setelah ini?" tanya Ayah pada Taehyung.

Taehyung menatap ayahnya serius. Ini bukan argumen biasa, topiknya menjorok kearah Masa depan Taehyung.

"Taehyung ingin menikah, Ayah," ucap Taehyung dengan santai.

Tentu, Kedua orang tua yang ada bersama Taehyung kini kaget kala mendengar ucapan Taehyung barusan.

"Nak? Kamu serius dengan ini?" tanya Bunda sambil mengelusi punggung Taehyung lembut.

"Serius Bun, Taehyung udah ngejalanin semua fase pembelajaran, jadi sekarang biarkan Taehyung menikah dengan Hyera, Bun. Yah" ucap Taehyung serius menatap Ayah Bundanya.

Ayahnya menghela nafas, begitu dengan Bunda kala mendengar ucapan Taehyung yang begitu kukuh ingin segera menikahi Hyera.

"Nak? Apakah itu terlalu cepat? Apa kamu ngga mau ker—"

"Taehyung bisa kan kerja diperusahaannya ayah? Taehyung bisa urus semua itu Yah, Ayah tenang aja, Taehyung akan ambil alih semua urusan perusahaan Ayah dan menangani semua proyek dan bisnisnya dan apapun itu. tapi untuk saat ini, restui Taehyung untuk menikahi Hyera yah," ucap Taehyung.

"Bukan begitu maksud Ayah, nak. Ayah bisa saja merestui hubungan kalian, tapi apakah keluarga Hyera juga akan turut merestuinya?" tanya si Ayah.

"Satu bulan yang lalu mereka sudah merestui hubungan Taehyung sama Hyera kan? waktu Taehyung melamarnya? Ayah ngga ingat?" tanya Taehyung.

Ayah membolak balikkan pikirannya, Oh ya—tepat satu bulan yang lalu, saat mereka masih mantapnya kuliah, Taehyung secara terang terangan kala itu melamar Hyera didepan kedua orang tuanya dan juga Orang tua Hyera.

Sangat begitu jelas tercetak kebahagiaan diwajah Hyera saat itu—dan Hyera pun mengangguk sebagai jawabannya.

Tepat satu bulan yang lalu, Taehyung melamar Hyera.

Ayahnya mengingatnya,

"Ayah ingat nak, tapi—sekali lagi, apakah ini tidak terlalu cepat untuk Hyera?" tanya Ayah.

"Ngga ayah, Taehyung yakin, Hyera pasti akan senang kala Taehyung akan menikahinya segera." ucap Taehyung memastikan.

Ayahnya menghela nafasnya kembali, sifatnya yang keras kepala ini ternyata menurun pada anak sematawayangnya ini.

"Baiklah, jika itu keputusan terbaikmu, ayah akan segera merestui pernikahan kalian, dan segera mengurusi semua untuk acaranya nanti," tutur ayah.

Taehyung begitu yang mendengarnya langsung bersemangat kembali, dan tak menyangka jika jawaban ayahnya ini sangat positif untuk dirinya.

"Beneran Ayah?!" tanya Taehyung memastikan.

dan hanya anggukan dari sang ayah sebagai jawabannya.

"Terimakasih, Ayah" ucap Taehyung semangat.

Dan hanya anggukan pelan disertai senyuman sebagai jawaban dari sang Ayah.

Bunda Taehyung pun ikut senang kala semuanya sudah tak beradu mulut lagi,

Bunda memang dari awal sudah merestui hubungan mereka, cuman kembali lagi, keputusan ada ditangan Ayah Taehyung yang notabene adalah kepala keluarganya.

Taehyung tak ingin jika tak seimbang, ia ingin jika pernikahannya ini dengan murni direstui oleh kedua orang tuanya.

"Kamu harus kasih tau semua ini sama Hyera, sayang" ucap Bunda bisik bisik pada Taehyung.

Dan mana hanya anggukan dari Taehyung sebagai jawabannya.

dan konflik pertentangan ayah dan anak ini berakhir dengan mulus yang mana ditutup dengan makan malam bersama, bersama Tuan Kim, dan Tuan Kim muda—tak lupa Bundanya juga.

Ketiganya merasa lega dan juga bahagia yang mana sebentar lagi anak mereka yang satu-satunya ini akan segera Menikah.

Kebersamaan begitu sangat terasa sekali kala mereka sedang berada dilingkup yang seperti ini.

Makan malam bersama dengan khidmat— dan hanya ada suara tabrakan antara sendok garpu dan juga piring piring mewahnya saat ini.












Haiii!!!

I'm back! Again!

Huhuu...

Membawa story baru yang judulnya Mi Casa..

Apa itu Mi Casa(?)

Silahkan cari di google sendiri artinya ya, hehe

dan yang mana new story ini adalah sequelnya dari story 'ketua osis-kth' ituuu

Gimana gimanaaa nihh?!!!

Next ga?

Yay or nah?!!

Komen selalu jangan lupa dan pencet bintangnya dibawah ya!

Thx and Bye.

Luv u😭💜

Tbc(?)

Mi Casa » Kim Taehyung ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang