(3) masa lalu

63 10 0
                                    


"dik kamu ngapain di luar sendiri,ayo masuk udah kakak buatin susu coklat kesukaan kamu" kata seorang kakak pada adiknya.

"casa gak mau masuk kak,casa lagi nunggu bunda pulang" jawab seorang anak yang bahkan usia nya belum genap 6 tahun.

Rafa menghela nafas dan membujuk adik kesayangannya untuk masuk ke rumah "dik bunda gak akan pulang,bunda udah tenang di surga sana. Adik tinggal mendoakan bunda supaya bunda bahagia."

"kak,bunda itu orangnya bagaimana? Tadi pagi di sekolah,casa di tanyain sama mimi dimana bunda casa trus casa jawab udah tenang di surga" jelas casa kecil.

"kamu memang pintar dik,bunda adalah perempuan hebat yang udah ngandung casa 9 bulan di perutnya,casa di bawa kemanapun bunda pergi. Lalu setelah itu,casa keluar dari rahim bunda" hibur Rafa

"Lalu kak?" tanya casa dengan mata berbinar-binar

Rafa tak mampu lagi menjawab pertanyaan adiknya,ketika terdengar bunyi klakson mobil Faro ayah mereka, terparkir di halaman.

"Ayahhhh....." panggil casa dengan lesung pipi yang terlihat ketika ia tersenyum

"Hey sayang,kok belum tidur,ayo masuk ayah bawain sesuatu untuk casa" seperti biasa ayah selalu bisa membangkitkan kembali kebahagiaan casa.

Rafa masih tertinggal di luar rumah,menatap langit dengan air mata yang terus mengalir dari matanya. Ia selalu berdoa pada tuhan

"Ya tuhan,jangan kau ambil kebahagiaan adikku casa"

-----------------------------------------------------------
Ikuti terus kelanjutan ceritanyaaa...
Vote n komen juga
Next~soon

HACKER DIARYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang