real life

Mungkin.

Bukannya aku takut kehilangan dirimu.....

Tapi aku takut kehilangan cintamu.....
Mungkin saja saat itu kau mempermaikan aku,  seolah kau bisa membalas cintaku.......

Mungkin saja saat kau berfikir bahwa semuanya akan mudah,  bahwa matahari akan tetap sama, bahwa kau tidak akan terluka dan menangis karna permainan mu sendiri...
Tapi tidak bisakah sedikit berhenti bermain.  Untuk melihat tangisan seseorang sekedar bertegur sapa,  tanyakan padanya mengapa ia menangis?.

Atau mungkin kau memang tidak perduli dengan nya.

Jadi disini mungkin memang aku yang salah karna tidak pernah berani bertanya tentangmu
Padanya.  Aku selalu diam disaat bahagia maupun sedang sulit,  aku selalu menyimpannya sendiri.

Hingga aku lelah dan kaupun datang menyalahkanku akan semua hal buruk yang terjadi antara kau dan dia.  Aku bahkan tidak tahu siapa kau sebelumnya tapi aku bisa melihat betapa kau mencintainya.

Tapi jika kau memang mencintainya kejar dia dan berbicaralah padanya. Ingat bicarakan tentang kalian saja jangan membahasku didalamnya seolah aku adalah benalu karna aku tidak pernah ingin begitu dan aku pun tidak begitu.

Antara aku dan dia biarkan hanya kami dan Tuhan yang tahu. Toh kami memulainya dengan begitu.

Mungkin memang dia jodohmu.
Mungkin juga bukan.
Mungkin kalian memang saling cinta.
Mungkin juga tidak.
Mungkin aku yang salah.
Mungkin juga kau yang salah.
Atau bisa jadi dia yang salah.

Tapi cukup karna jika aku bisa memilih mungkin aku tidak ingin bertemu denganmu.
Aku hanya ingin menikmati hidupku saja menatap mentari, langit biru, menikmati angin yang sejuk, dan menangis dibawah hujan yang deras.

Intinya jika kalian berada dalam kemungkinan jangan lelah atau merasa putus asa jalani saja terus entah hasilnya manis atau tidak toh...setidaknya Kalian tidak akan terjebak selama-lamanya dalam kediaman dan mati perlahan-lahan.

😊mungkin jika bisa memilih kita ingin bahagia tanpa ada jeda sedetikpun....  Iya.... Kita...