2

4 3 0
                                    

"mau bareng nggak?kalo mau cepetan masuk?ketimbang lo nunggu angkot disini nggak bakalen datang?" Tanya laki laki ini yang berada di mobil sport Ferrari F12 Berlinetta berwarna merah dengan tatapan kedepan, dan sesekali menatap nadin  yang kini sedang berada di bawah pohon sendirian.

"Nggak usah makasih" jawab nadin dari kejauhan.

Laki-laki itu keluar dari mobil dan berjalan menghampiri nadin.

"Yakin nggak mau bareng sama gue?" Ucap laki laki ini yang sekarang sudah berada disamping nadin.

"Nggak, makasih" tolak nadin.

"Yakinn?"

"Eng-GAK !"

"Yakin nih gratis, adem di mobil gue
enggak kepanasan kayak di luar sini?"

"Iya juga sih kan lumayan dapet tumpangan gratis, dan adem juga kan di mobil tapi gue baru kenal dia kalo dia  ngapain gue kan--astagaaa pikiran gue kenapa buruk banget ya" batin nadin

"OYY!"

"astaga kaget gue, apasih!?"

"Jadi apa nggak nih? Gue keburu pulang ada arisan"

"APA, tunggu, arisan?"

"Yaelah bukan, mommy gue tuh yang ikut, gila kali kalo gue yang ikut entar yang ada siklus ke gantengan gue anjlok kumpul emak*, eh ni anak mau nggak?"

"Iya gue mau bareng sama lo, tapi jangan macem* awas lo!"

" lo bisa percayain gue,yaudah ayok"

Nadin menatap punggung laki laki itu mengikuti jejak kaki kaki laki itu yang entah siapa namanya yang penting nadin selamat sampai rumah dengan gratis, sejak pertama menatapnya nadin heran dengan laki laki ini .

Sesampai didepan perumahan.

"Rumah lo yang mana?"tanya laki laki ini

"Itu yang cat gerbang warna hitam" tunjuk nadin yang mengarahkan rumahnya.

"Stop disini, emm lo nggak mampir dulu minum gitu?" Nadin melepaskan seatbeltnya.

"Boleh deh gue kebetulan haus?"

"Ayok" ajak nadin.

"Nadin pulang !!!!"

"Anak mama udah pulang, oh siapa yang di belakangmu sayang?" Tanya mama nadin yang keheranan karena nadin belum pernah mengajak laki laki masuk kerumahnya.

"Oh temen mah, kayaknya anak baru dan nadin aja baru kenal" bisiknya nadin ke mamahnya.

"Halo tante" sapa laki laki ini dengan sopanya.

"Siapa namamu nak?"

Sebenarnya nadin pun heran dengan laki laki ini yang baru saja mengantarkannya karena dia tidak tau namanya, juga di tag namenya saja tidak ada.

"Saya key, keynan mahardika pratama"

"Ohh,Jadi namanya keynan mahardika pratama" batin nadin.

"Kamu mau minum apa nak?"

"Air putih aja tante?" Jawab key.

"Nadin ambilin yah mah?.
"Iya sayang"

Nadin mengantarkan air putih untuk key dan duduk disebalahnya.

"Nih airnya, btw Makasih yah udah nganterin gue oh yah gue nadina carmmoel kitakan belum kenalan"

"Gue key panggil aja key soalnya disekolah gue dipanggil dika"

"Ohh iya key"

"Aduhh lupa gue, mommy gue pasti nungguin gue gilak bakal jadi tempe geprek gue kalo lama nih!" batin key dan langsung berpamitan nadin.

"Hati hati" ucap nadin dan disambut dengan senyuman hangat dari key, dari kejauhan mobil itu sudah hilang dan nadin kembali kerumahnya.
Tunggu "gelangnya siapa ini" lalu membalikkan gelang itu yang kini dipegang oleh nadin "tertera nama keynan mahardika pratama, ternyata punya key gelang bagus besok aja deh ngembaliin pas disekolah" lalu memasukkanya dikamar.

Tunggu "gelangnya siapa ini" lalu membalikkan gelang itu yang kini dipegang oleh nadin "tertera nama keynan mahardika pratama, ternyata punya key gelang bagus besok aja deh ngembaliin pas disekolah" lalu memasukkanya dikamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


                   (Anggap aja itu gelangnya tertera nama keynan ya)

Ini baru awal awalan :vvvvvvv



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

loving youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang