prolog

18 1 0
                                    

"Lo harus tanggung jawab" luna menatap nya jengah.

"Ngapain gue harus tanggung jawab? Emang nya gue udah bikin dia hamil? Gak kan?" Alis Luna bertaut tersenyum miring.

Sinta menatapnya frustasi"Luna... Gue lagi gak bercanda, Lo gak boleh kabur dari permasalahan! Lo harus tanggung jawab dengan apa yang udh Lo lakuin! "

"Sin... Gue cuma nabrak dia, lagian dia gak mati kan! Yaudah ngapain gue minta maaf" Luna bersikukuh dengan prinsip jika salah pun dia tidak akan meminta ma'af

"Lo masih gak merasa bersalah??? Lun sadar... Lo nabrak dia, " Tunjuk Sinta kearah luna." Dan bukan nya Lo nolong dia, Lo malah kabur ! Otak Lo dimana? Dasar dengkul " lanjut Sinta.

"Oke... Sinta gini ya, gue gak mau denger ocehan Lo itu, udah bosan ni kuping gue , sejak kapan Lo jadi  ratu nyinyir? Mending gue tidur, oke byee"Luna meninggalkan Sinta yang terpaut emosi.

" Satu langkah Lo jalan, dijamin gue akan bilang ke bokap Lo dan Lo membusuk dipenjara." Langkah Luna terhenti saat mendengar ancaman Sinta.

Luna membalikkan badannya kearah Sinta, kedua alis Luna menukik" Lo ngancam gue?"

Sinta menatap serius" terserah Lo sih, ini juga demi kebaikan Lo"

Luna menatap kesal "gue gak akan minta ma'af"

Sinta tersenyum miring" oke , siap siap panggilan dari PAK POLISI" ancam Sinta menekan kan kata pak polisi.

Luna mengertak, tak tau lagi apa yang harus dilakukan, matanya mungkin sudah  putar-putar tujuh keliling. Apa yang harus dilakukan? gak mungkin dia mengedepankan ego dan akhirnya membusuk dipenjara. Ok baiklah untuk sekarang dia akan mengalah" ok fine"

Sinta menjentikkan empu dan telunjuknya" Okeh pilihan cerdas! Besok nyokap gue akan Ngurus surat kepindahan Lo"

Luna membelalak" Whattttt maksud Lo gue pindah sekolah?? "

" Bener banget! Lo akan Sekolah di SMA Garuda Bakti" ucap Sinta santai.

" SMA Garuda Bakti kan Sekolah lama gw, gw gak mau lagi Sekolah disana. Males banget gw ketemu pak Supri, pak Yanto, buk Murni, yang kerjaan nyerocos muluk, trus dari sini kejakarta kan jauh Sin,,,"keluh luna

" Ok gw anggap Lo setuju"

" Hari udah malam banget mending Lo tidur" ucap Sinta mengacak rambut Luna sayang  dan berjalan meninggalkan Luna , luna menatap punggung sinta yang kian mengecil dengan sumpah serapah yang dilontarkan mulutnya.

"UPIL DUGONG KAMVRET LOH, GW SUMPAHIN LO PUTUS SAMA TAEHYUNG, KAMVRET"

Gimana guys dengan prolog nya???
Ini ide aku , sebenarnya aku buat cerita yang judulnya Arah Yang Berbeda tapi belum tamat, entahlah mungkin ceritanya garing atau apalah sampe sekarang belom dapet ide😁

Aku belajar buat cerita yaaa mungkin cerita aku garing atau apalah, yang penting aku belajar dulu siapa tau berhasil yaakan😀

TERIMAKASIH 😊

Strong Pretty GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang