Halo, hacin! Kisah ini khusus buat Hacin ya, bucinya How Come dan How Could. Tapi ini gak ada hubungannya sama How Come dan How Could kok. Cuma namanya aja yang sama. Oke, ini adalah hasil kebucinanku.
Ayo, vote ke berapa nih?Udah siap belum menilai siapa yang bakal paling bngsd di sini? Taehyung or Jimin? Hmm, tugas kalian yang menilai ya hahahaha
ok, happy reading!
-
-
-
Siapa yang tidak mengenal Kim Taehyung?
Di Korea Selatan, Taehyung tidak hanya dikenal sebagai seorang pengusaha wine dan minuman khas Korea yang sukses besar. Di usianya yang mencapai tiga puluh tiga tahun, Taehyung juga dikenal sebagai sosok yang sangat dermawan, dia rajin menyumbang dalam berbagai kegiatan amal, ikut serta dalam membangun gedung-gedung sosial, serta aktif dalam memberi motivasi pada generasi muda.Tak jarang ia diundang sebagai pemberi pidato dalam acara kelulusan sekolah menegah atas, dan juga universitas terbaik di Korea.
Image Taehyung sungguh sangat baik di Korea Selatan. Dia dikenal sebagai seorang pria tegas dalam pekerjaannya, namun bisa menjadi hangat pada waktu-waktu tertentu. Artikel pujian tentang sosok Taehyung seakan selalu terbit seminggu sekali. Selalu aja ada pembahasan, misalnya, minggu ini dana yang disumbangkan Taehyung untuk korban bencana alam diberitakan, kemudian minggu depan ada artikel lagi tentang Taehyung yang membantu seorang nenek menyebrang.
Sungguh, Taehyung benar-benar sosok pria yang paling sempurna untuk dipuji. Dia adalah anak tunggal dari sepasang suami istri yang saat ini ia jalankan bisnisnya. Bisnis keluarga ini jauh lima kali lipat lebih sukses di tangan Taehyung.
"Jadi, bagaimana reputasiku di Korea sekarang?"
Taehyung menyisir rambutnya di depan cermin, sembari memandangi kesempurnaan tubuhnya di depan cermin besar yang dikelilingi pahatan keramik khas kerajaan yang saat ini ia tempati.
"Artikel tentang Anda yang menyumbangkan sepuluh ribu alat tulis ke seratus panti asuhan sudah dipublikasikan hari ini di berbagai media, Tuan. Ada bisa mengeceknya sendiri." Hwanseok menjelaskan semua itu sembari sesekali mengecek buku jadwal yang ia pegang. Pria berusia empat puluh tahun itu sudah menjadi asisten kepercayan Taehyung sejak semua karir seorang Taehyung dimulai.
"Bagus. Tolong pastikan ini juga terangkat ke media-media yang dekat dengan pemerintahan. Mereka harus selalu tahu bahwa aku orang baik." Taehyung tersenyum puas, memandangi rambutnya yang sudah rapi, keningnya tampak begitu berkilau.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOW OLD?
FanfictionCeritanya ini buat hacin, alias bucin How Come dan How Could aja ya! Yang terjebak jadi hacin, biarlah terjebak, yang mau coba-coba, gak usah! Nanti makin bucin lagi hehe :')