Halo, yang udah baca ini sampai tamat karena dapat file Ebooknya duluan, tolong jangan spoiler. Kalau mau ikutan komen ramein boleh, tapi jangan spoiler ya. Tolong hargain yang belum tau kisahnya 🌚🌝
tp makasih juga buat yang udah punya file full-nya dan tetep mau vote, kalian bisa komen jg di sini review singkat ttg kisahnya tp jangan jabarkan detail adegannya, lebih ke perasaan kalian saja setelah membaca 🌝🌚
.
.
.
Next PO : 10 Juni ya stay IG howseries.official*
*
Aily seakan tidak pernah benar-benar berhenti menangis.
Sejak hari di mana dia menemukan dirinya terbangun dalam keadaan paling menjijikkan dan disaksikan langsung oleh kakeknya seakan menjadi hari terakhir di mana gadis itu bahagia.
Segalanya berantakan, Aily tidak berhenti menangis dan berlutut di depan kakeknya yang selalu memberinya tatapan kecewa.
Sudah berminggu-minggu setelah kejadian itu.
Taehyung ditahan agar tidak kembali ke Korea. Didatangkan keluarganya setelah Taehyung sekarat, kelaparan dan hampir pingsan karena dikurung di ruang bawah tanah bersama dengan Hwangseok yang tak bisa melakukan apapun. Dia benar-benar tak menyangka bahwa majikannya yang sangat mementingkan reputasi itu bisa melakukan semua tindakan hina ini.
Saat orang tuanya datang pun, Taehyung harus babak belur lagi karena dihajar oleh ayah kandungnya di depan sang raja. Betapa kecewanya pria yang telah membersarkan Taehyung itu, dia benar-benar malu karena anaknya bisa sepicik itu. Hatinya terluka bukan main melihat anaknya menjadi mesin penghancur kehidupan orang lain.
Jimin juga ada di sana hari itu, dan pria itu seolah memanfaatkan momen itu untuk membebaskan dirinya dari pernikahan dengan Aily. Semuanya bertambah buruk saat Jimin juga ikut mengutarakan pendapatnya bahwa ia tidak ingin menikah lagi dengan Aily lantaran gadis itu telah gagal menjaga kesuciannya. Seakan terlalu memanfaatkan keadaan untuk membuat Aily semakin tersiksa.
Taehyung tidak bisa menahannya dan pada akhirnya, memberanikan diri menghadap ke pemimpin tertinggi meski dengan kondisi tubuh yang babak belur, Taehyung juga membongkar hubungan Jimin dan Keira. Tentang perasaan Jimin dengan Keira, tentang apa saja selama ini yang telah dilakukan Jimin dengan Keira.
Maka, kini Aily tidak sendirian merasakan penderitaan itu, karena nyatanya Keira tidak bisa berbohong di hadapan kakeknya ketika Jimin justru terlihat senang dengan apa yang dikatakan Taehyung.
"Benar, Yang Mulia. Semua itu benar! Aku memang mencintai Keira daripada Aily! Dan semua ini, kami yang merencanakannya!"
Kini sebuah tamparan keras dari sang raja mengenai wajah Jimin, di susul dengan dua orang pengawal bertubuh kekar yang sontak datang dan memaksa tubuh Jimin untuk berlutut hingga dia kini sejajar dengan Taehyung yang juga tersungkur lemah dengan darah yang mengalir di hidung.
"Memalukan!"
Evans mengepalkan tangannya, tubuhnya yang sebenarnya sudah mulai renta kini harus menganggung rasa malu ini. Dadanya terasa begitu sesak saat mengetahui dua cucu kesayangannya hancur di tangan dua pria yang sebelumnya sangat dia hargai. Hatinya lebih hancur lagi saat melihat kondisi Aily yang kabarnya semakin hari, semakin kacau. Di satu sisi ia ingin sekali langsung memaafkan cucunya itu, tapi di sisi lain, dia juga sangat menjunjung tinggi adat kerajaan, ingin memberi pelajaran yang tak terlupakan, karena kesalahan yang dilakukan Aily itu sudah sangat kelewatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOW OLD?
FanfictionCeritanya ini buat hacin, alias bucin How Come dan How Could aja ya! Yang terjebak jadi hacin, biarlah terjebak, yang mau coba-coba, gak usah! Nanti makin bucin lagi hehe :')