Taehyung terkejut dan terdiam, ia melirik sebentar kebawah
"Mampus." Gumam nya
Mata Taehyung berpindah pada iris mata Jina yang menampakkan wajah panik Jina yang di buat buat
"D-dek l-lo nekat," ucap Taehyung setengah gugup
Setelah mengucapkan kata kata itu pada Jina, Taehyung lansung berlari ke bawah menghampiri Raina yang tergeletak di pinggir kolam renang
Taehyung mengibas rambut yang menutupi wajah Raina dengan panik, ia melihat luka di kepala Raina yang cukup dalam akibat terkena ujung keramik kolam renang
Melihat itu, tak kuasa hati Taehyung terus gelisah membayangkan betapa besar amarah papa nya saat tau anak perempuan satu satu nya yang ia miliki terluka parah seperti ini
"Papa gak boleh liat ini," gumam Taehyung, setelah itu ia membawa Raina naik ke kamar nya
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tepat di balkon kamar nya, Taehyung mondar mandir dengan gelisah, ia terus memikirkan nasib yang akan ia dapatkan setelah ini
"Sumpah si Jina, dia ga mikir apa ya gue bakal kenak, aish gimana kalau papa tau, bisa bisa abis fasilitas gue di sita."
Taehyung terkejut saat sedang mengomel ngomel sendiri, tiba tiba seseorang membuka pintu kamar nya dengan keras
"Taehy___RARA," teriak Jungkook saat melihat Raina tergeletak di kasur Taehyung dengan keadaan terluka parah
Taehyung keluar dari balkon nya, ia menatap Jungkook dengan tatapan memohon
"Kook please bantuin gue," pinta nya
"Anjir kenapa ini," ucap Jungkook sembari memegang tengkuk Raina
"Jina gak sengaja ngagetin Rara terus Rara jatuh dari balkon, kepala nya kena ujung kolam renang."
"Bodoh terus kenapa lu diem aja, bang lu liat jidat nya robek, mulut nya ga berhenti ngeluarin darah," ucap Jungkook gelisah
"Gue takut anjir lu bayangin kalau papa tau, bisa abis idup gue, ga cuman fasilitas yang hilang, muka ganteng gue juga ilang nanti."
"Bodoh dengan lu gini, Raina bisa mati dan pastinya lo juga bakal di bunuh balik sama papa, bisa bisa nya lo malah mikir kehidupan lo selanjutnya dari pada kehidupan adek lo yang jauh lebih penting UNTUK SEMUANYA," ucap Jungkook di akhir penuh penekanan