dia2

12 2 0
                                    

Lalu tanpa ku sadari aku membaca salah satu percakapan yang begitu membuat ku membencinya

Yang isinya membuatku marah
Membuat emosi yang tak terkendali dia yang telah menanamkan harapan harapan kepadaku ternyata hanya mempermainkan saja

Laki laki seperti inilah yang paling ku benci ntahlah aku benci dengannya
Apapun yang ia sampaikan tidak akan pernah membuatku percaya kepadanya saat itu,
Selama beberapa Minggu kebencian yang kurasakan belum hilang, sampai akhirnya ada sebuah notifikasi darinya
Yang meminta maaf

Aku sebenarnya masih saja sama dengan hatiku ini,
Namun aku hanya takut jika aku mencoba membuka hatiku kembali untuknya
Aku takut untuk patah kedua kalinya hanya karena orang yang sama,
Aku tetap saja memperlakukan nya egois
Aku mengabaikannya tetap saja seperti itu,

Beberapa waktu kemudian amarahku  mulai reda
Yap
Dia kembali lagi
Dan mencoba menghubungi ku
Tapi aku adalah aku
Yang tak pernah dengan mudahnya
Melupakan apa yang terjadi

Ia selalu mencoba membuat harapan harapan itu kembali namun aku slalu saja terngiang akan percakapan yang sempat ku baca waktu itu,
Rasanya hancur jika aku mengingatnya
Bahkan aku benci saat aku tau bahwa dia hanya mempermainkan ku,
Oh Tuhan
Aku salah memberikan pengharapan yang tak semestinya
Kenapa aku harus mengagumi sosok nya 😞😞

Kami pun perlahan lahan mulai semakin jauh ,
Namun kalian tau apa yang kurasakan tak pernah berubah sedikitpun

Hal yang paling sulit adalah aku masih menaruh rasa kepadanya
Hanya saja aku mencoba berpura pura tak peduli,
Aku hanya ingin ia membuatku yakin
Apakah benar apa yang ia rasakan
Atau hanya dusta belaka.

Beberapa hari kemudian ku coba untuk??

Ta'aruf Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang