part 47 frustasi

1.2K 73 69
                                    

alysa hanya diam. dia tak bisa menjawab ataupun menyangkal, karena semua yang deven katakan itu benar

"jawab! lo masih ngerasa pantas ?!" bentak deven

"apa yang gue omongin bener kan?" tanya deven lagi

lagi-lagi alysa hanya tertunduk diam dan menangis

deven sudah mengetahui semua keburukannya. alysa tak bisa berbuat apa apa lagi

"plisss gue cape! tolong jangan pernah ganggu hidup gue lagi! gue cinta banget sama anneth! gue harus bertanggung jawab atas apa yang udah gue lakuin ke dia. gue udah janji bakal nikahin anneth. gue ngga mau ngingkarin janji itu. tapi lo udah ngancurin semuanya! lo udah ngerusak hubungan gue sama anneth!" bentak deven benar-benar frustasi

alysa terus saja diam dan menangis

"gue mau cari anneth" deven hendak berjalan keluar tapi alysa memeluknya dari belakang

"dev please! rawat aku selama aku sakit aja. setelah itu kamu boleh pergi dan aku ngga akan ganggu kamu lagi. aku rindu kamu dev" ucap alysa

"gue mau cari anneth!" bentak deven melepas paksa tangan alysa yang melingkar di pinggangnya

"oke tapi kamu balik kesini lagi ya ?" pinta alysa

deven hanya menatap alysa datar lalu berjalan keluar

deven hendak mencari anneth di sekeliling kota

pertama deven pergi ke kantor dan menanyakan keberadaan anneth

dan tentu saja anneth tidak ada disana

deven meminta nomor felly kepada salah satu pegawai yang sedang mendapat tugas lembur

deven menghubungi felly berulang kali tapi tak ada jawaban

deven menyusuri kota canberra demi bertemu dan meluruskan kesalahpahaman ini pada wanita yang sangat ia cintai

deven mencari anneth mulai dari toko, restaurant, cafe, sampai mini market sekalipun. hampir semua tempat deven kunjungi tapi anneth belum menunjukkan batang hidungnya

alhasil deven pergi ke apartemen anneth. siapa tahu anneth sudah kembali karena hari sudah hampir pagi. tak terasa jam menunjukkan pukul 12 malam

sesampainya di apartemen anneth deven pun masuk

"anneth" panggil deven mencari anneth di setiap ruangan

tapi hasilnya tetap sama

anneth tidak ada disana

tetapi ada yang aneh

barang-barang anneth sebagian ada yang hilang

"berarti tadi anneth kesini dong?" deven berfikir sejenak

"gue bakal cari anneth lagi" deven berjalan keluar dari apartemen dan kembali mencari anneth

deven berhenti di salah satu mini market yang belum ia kunjungi. deven hendak membeli minuman untuk mengisi kembali cairan di tubuhnya setengah berjalan kesana kemari mencari keberadaan anneth, deven benar-benar lelah. tenaganya terkuras habis

deven masuk mengambil 1 botol teh dan 1 botol air mineral lalu membawanya ke kasir

"anneth?" deven melihat anneth turun dari sebuah mobil putih dan hendak berjalan masuk ke mini market

deven tersenyum bahagia

setelah membayar deven langsung berlari ke arah anneth

"anneth" panggil deven di hadapan anneth

between usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang