Dua anak

20 2 0
                                    

Sebelum Zem dan Hanz sampai disekolah, mereka berdua seperti biasa melakukan hal konyol sehingga membuat dia telat kesekolah.

" Zem ngerokok ga? " ucap Hanz sambil menyetir.
" Bebas gua Bray. Kaya biasa aja kita Hanz, mager gua Soalnya berangkat pagi-pagi "

Sampai lah mereka berdua di warung jajanan Ibu Tiwi dan mereka berdua seri membeli rokok di warung itu.

" Hanz ada ga lu? " Zem menadah tangannya seperti orang meminta.
" Ada nih, wait gua ambil dulu duitnya." merogoh kantong celana.

Setelah dikasih uang oleh hanz, Zem langsung berjalan ke warung Ibu Tiwi untuk membeli rokok.

" Bu... Biasa hehe beli roks (Roko) "
" Oke Zem..." Bu Tiwi sambil mencarikan rokok yang si Zem dan Hanz sering beli.
" Nih Zem rokoknya."
" Oke Bu... Nih uangnya."

Zem membakar rokok yang sudah dia beli tadi. Setelah dari warung Ibu Tiwi, Zem berjalan menuju Hanz yang sedang bengong-bengong tak jelas di pinggir jalan.

" Nih Bray rokoknya" sambil menepuk bahunya Hanz.

Hanz yang tadinya bengong-bengong tak jelas, langsung kaget ketika Zem menepuk bahunya.

" Wet Zem, ngagetin aja lu sialan! "
" Kenapa si bray? Di bawa pusing amat kayanya"
"Hmm.."
" Cewe lo lagi bray?"
" Yaaa... Gitu deh biasa Zem wanita"

Hanz yang tampak tampan dan di idamkan oleh semua wanita, agak sedikit bucin. Tapi di setia ko, walaupun sedikit agak aneh ketika melihat cewe cantik.

" Yaelah bray... Slow"
"
" Yuks dah kita berangkat menuju penjara (Sekolah)"
" Yoo.. "
" Bentar bray!.." Zem yang tiba² turun dari jok motor.
" Apan lagi? " Hanz sambil menengok ke arah zem.
" Cewe bray cakep banget itu... Masya Allah.."
" Si bangsat... Gua kira apan sempak! Tapi boleh juga si tuh cewe Zem haha"
" Yee sableng... " Zem sambil menggeplak pala Hanz
" Yu dah berangkat."
" Ayu Mulu kaya the Jack.."
" Ayo sempak! " Zem menaiki motor, tapi tatapannya masih ke wanita itu.

Dan pada akhirnya mereka berdua bergegas menuju ke sekolah dengan waktu yang sudah ingin menuju siang.


Ditunggu ya kelanjutannya 😁
#SalamPena ✍️

Cerita PenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang