TIKA AND LILY STORY [Drop]

# Prolog

Kebahagiaan ialah sesuatu yang di inginkan semua orang. Namun bagaiman jika kebahagiaan itu lenyap begitu saja bersama dengan kenangan indah yang kita lalui bersama dengan orang yang kita sayangi?. Mungkin akan sangat menyakitkan bukan.

Itulah yang ku alami saat aku berusia 5 tahun,  saat itu ialah saat-saat yang sangat membahagiakan karena adik ku Lily baru lahir pada saat itu. Dia begitu mungil dan lucu aku sangat menyayanginya. Saat itu hidup ku bagaikan di penuhi oleh warna.

Namun saat aku berusia 8 tahun dan adik ku Lily beranjak 3 tahun. Tiba-tiba semua itu berubah 180 derajad dari yamg sebelumnya.

Aku tak mengerti apa yang terjadi, namun kedua orang tua ku mengajak ku ke tempat yang awalnya tidak ku mengerti. Namun ada yang mengatakan bahwa itu ialah tempat dimana anak yatim piatu tinggal dan di asuh (Panti Asuhan).

Kedua orang tua ku meninggalkan ku dan adik ku disana. Tapi sebelum mereka pergi aku sempat berlari ke arah mereka dan bertanya,

Tika :"Ma, Pa, mengapa Tika dan Lily di ajak ke sini?. " tanya ku dengan polos.
Mama :"Sayang, Mama dan Papa hanya menitipkan mu disini, hanya sebentar saja kok." jawab Mama dengan lembut.
Papa :"Iya sayang, Papa dan Mama pasti akan menjemput Tika dan Lily, jika urusan Papa dan Mama sudah selesai. "jawab Papa dengan halus.
Tika :"Janji ya Ma, Pa. "jawab ku dengan lugu.

Mereka pun pergi, dan melambaikan tangan ke arah ku. Saat itu aku dengan mudah nya percaya pada mereka.

Hari demi hari, tahun demi tahun, telah berlalu dengan begitu cepat, tapi mereka tak kunjung datang juga untuk menjemput ku dan adik ku Lily.  Saat itu adik ku Lily bertanya pada ku,
Lily :"kak Tika, Mama dan Papa dimana?." tanya adik ku dengan lugu.
Tika :"Mama dan Papa ada urusan yang harus di selesaikan Lily, dan mereka juga sudah berjanji akan menjemput kita kok. " jawab ku dengan tenang.

Namun, dengan bodoh nya aku selalu menunggu mereka di sudut jendela, dan berharap agar mereka menjemput ku dan juga adik ku Lily.