Hari ini adalah hari kedua ku di SMA Sinar Bulan. Dan kali ini pasti aku tidak akan kesiangan lagi.
*Tok... Tok... Tok... * suara pintu yang di ketuk.
Lily :"Kakak...!, cepat bangun ini sudah siang!. " teriakan Lily sembari mengetuk pintu.
Tika :"Hmm.... Iya iya, kakak bangun!. Memangnya sudah jam berapa sih?. "
Lily :"hmm... -_-. 3...,2...,1..."
Tika :"Huaahhhh.......!💦 Aku kesiangan lagi!. " teriak ku sambil bergegas ke kamar mandi.
*Gubrak...! Grusak"...! Brak...! * suara rusuh di lantai atas.
Tika :"Lily kenapa alarm ku mati?!. "
Lily :"Ya, mana aku tau kan kakak yang menggunakan alarm nya. "
Bibi Magatha :"Anak-anak, ada apa ini ribut-ribut?. Pagi-pagi sudah rusuh. "
Tika :"Hhhh... Tidak apa-apa kok Bibi, ini hanya lah masalah kecil. "
Lily :"Oya, kakak apa kau tidak berangkat?. Ini sudah pukul 08.30 loh."
Tika :"Oh tidak!, bus nya akan segera berangkat. Kalau begitu aku berangkat dulu ya. Dah Lily, dah Bibi!."
*Brak...! * suara pintu yang di banting.
Bibi Magatha :"Oya, Lily kenapa kau tidak berangkat juga dengan kakak mu Tika?. "
Lily :"Ya, karena mulai hari ini aku berangkat agak siang, jadi bisa bersantai!, fufufufu.... "
Bibi Magatha :"Oh, pantas saja kau selalu terlihat santai Lily. "
Lily :"Ya, tapi aku heran dengan kakak. Dia selalu bangun kesiangan, tapi cepat sekali bersiap. Ya walupun rusuh juga sih. Untung rumah ini tidak rubuh oleh kakak. "
Bibi Magatha :". . .💧"
. . .
*Drap... Drap... Drap...*
Saat itu aku berlari sekuat tenaga untuk mengejar bus, namun sudah terlambat.
Tika :"Oh tidak!, bus nya sudah berangkat. Bagaimana ini?, jika aku menunggu bus lagi maka aku akan terlambat. "
Saat itu aku sangat bingung dan putus asa. Namun ada seseorang yang memanggil nama ku.
Liya :"Hei Tika!."
Dari kejauhan ku lihat samar-samar dan ternyata itu adalah Liya. Dia melambaikan tangan pada ku dan juga menghampiri ku.
Liya :"Tika kau sedang apa disini?. "
Tika :"Aku sedang bakar-bakaran. "
Liya :"Eh? Memangnya kau sedang bakar apa?, dan mana api nya?."
Tika :". . ."
Liya :"Hei!, Tika kenapa kau diam saja?. "
Tika :*Kok kzl ya?💢. *
. . .
Kemudian aku menjelaskan nya pada Liya, lalu Dia mengajak ku untuk berangkat bersama di mobil nya. Saat itu aku sangat berterima kasih pada Liya karena Dia mau mengajak ku untuk berangkat bersama dengan nya.
Setibanya di sekolah, kami bergegas pergi ke kelas. Dan untung nya Guru kami belum datang. Fiiuuhhh..... Nyaris saja kami di hukum oleh Guru BK. Kelas pun di mulai dan berjalan seperti biasa. Untung saja hari ini aku beruntung bisa bertemu dengan Liya tadi, kalau tidak mungkin sekarang aku tidak akan ada di kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
TIKA AND LILY STORY [Drop]
Romancekisah seorang kakak beradik yang awalnya bahagia, namun berubah menjadi suatu hal yang buruk. Itulah yang di alami kakak beradik, Tika dan Lily yang ditinggalkan oleh kedua orang tua nya di panti asuhan. Apakah Tika dan Lily bisa mendapatkan kebahag...