Homies We Are !!!(Hiatus)

OS 4 JYUJI

JYUJI
WRITE BY : REIKA
NO LEMONSS
Rikues by : Shige_Lin

Malam hari, Yokohama, kota sepi, seorang polisi aka 45rabbit aka Jyuto sedang jalan jalan mencari angin.

Dia habis bertengkar dengan Samatoki yang keras kepala, Jyuto duduk di sebuah bangku di taman Yokohama, dia memijat keningnya.

Jyuto masih memikirkan bagaimana cara membujuk samatoki kerja sama dengan ichiro.

"Tolong ! Haa ! Haa !!" Suara minta tolong itu mengagetkan Jyuto, Jyuto melirik ke arah Sumber suara, seorang pria bermata heterochromia, berlari ke arah jyuto, pakaian nya lusuh.

"Kau ! Yamada Jiro ! Apa yang kau lakukan disini ?!" Tanya Jyuto menangkap Jiro yang berlari ke arahnya.

"Tolong aku ! Mereka ! Mereka !" Jiro menunjuk ke belakangnya, dan datang beberapa preman brandalan yang mendekati jiro dan jyuto.

"Hey Serahkan anak itu kepada kami !" Perintah preman kepala botak dengan tubuh besar, tentu saja Jyuto sudah biasa menghadapi yang lebih 'mengerikan' dari yang di depannya.

Sebuah hypmic dikeluarkan Jyuto dan diacungkan ke musuhnya,"Coba saja !" Dan terjadilah Rap battle.
.
.
.
.
Beberapa saat setelah Rap Battle Liar itu....

Di Kantor Polisi Yokohama...

"Jadi Jiro Yamada, apakah kau sudah tenang ? Kalau sudah.. kenapa kau bisa ada di Yokohama ?" Tanya Jyuto memberi Jiro segelas Air putih, yang diberi cuma bisa menunduk.

"Aku.. kabur dari rumah..." Jawab Jiro masih menunduk.

"Kenapa ??" Tanya Jyuto penasaran, ia mengambil kursi dan duduk di depan jiro.

"Uang ku dihabisin Saburo ! Niatnya mau beli figure action Hatsu*e Mi*u !" Pernyataan Jiro sukses membuat Jyuto yang baru mau minum tersedak.

"Brufftt ?!! Apa ?! Kau kabur dari rumah karena itu ?!" Jyuto hanya bisa menggeleng geleng, ia tak tau bagaimana cara pikir Wibu.

"Haa.. sebaiknya kau pulang yamada jiro," saran Jyuto lalu bangkit mengambil air lagi, Jyuto yakin kalau ia tidak Sabar mungkin rambutnya sudah botak karena stress.

"Gak mau !! Pokoknya Sabubur harus balikin uangnya !!!" Jiro yang kesal meletakkan gelasnya di meja dengan kasar.

"Haaa... Kalau aku membelikannya untukmu kau harus pulang ya ?" Tanya Jyuto.

"Serius ?! Baiklah !!! Tapi kau harus membelikannya untukku !!" Jiro langsung berdiri dengan semangat dan menunjuk ke arah jyuto.

"Memang berapa harga figurnya ?" Tanya Jyuto lagi.

"Ah harganya.. *********" (disensor biar gk ada yg merasa kismin) seketika Jyuto menyemburkan air yang baru ia minum lagi.

"Kau bisa membelikannya untukku kan ?" Tanya Jiro senang, sang pendengar cuma bisa tertawa pedih.

"Haha... Uang lembur ku... Haha..." Jyuto cuma bisa pasrah, memikirkan uang ya yg tersapu oleh figur...
.
.
.
.
"Waaaahhhh !!! Makasih ! Polisi bejat !" Jiro memeluk figur yang dibelikan jyuto, sedangkan Jyuto cuma menangisi dompetnya.

"Aku pul-" sebelum beranjak pergi Jiro ditarik Jyuto ke belakang dengan posisi Kabe don.

"Em.... Aaa... Kau mau apa ?!" Tanya Jiro kaget, wajahnya menjadi merah.

"Karena aku sudah belikan untukmu figurnya, sekarang kau harus membayarku," Goda Jyuto sambil mengelus dagu Jiro.

"Ha-haaah ?! Kau tidak bilang kalau-- umphh ?!" Protes Jiro diabaikan Sang 45rabbit dengan sebuah ciuman panas.

"Mpphh... Haaa... Apa yang kau lakukan polisi bejat ?!" Tanya Jiro kesal mencoba melepaskan genggaman Jyuto.

"Bayar Aku dengan tubuhmu~" Ucap Jyuto seduktif.

"Ah... Apa?!" Jiro kaget bukan main, Figur yang dipegangnya hampir jatuh di tanah kalau bukan di tangkap Jyuto.

"Apa apaan ekspresimu itu ? Haha !!! Aku bercanda~" tawa Jyuto itu seketika membuat Wajah Jiro memerah.

"Dasar kau ini, apa yang ka--"

Jiro memotong perkataan Jyuto dengan sebuah ciuman singkat, setelah melepaskan ciuma Jyuto menatap Jiro dan berkata, "Ja-jangan mempermainkanku !"

Sekarang wajah Jyuto ikut memerah.

"Ah ah !!! Ce-cepat pulang sana ! Nanti ka-kau dicari kakakmu. !" Ujar Jyuto yang Terbata bata.

'Sial ! Kenapa aku berdebar debar begini ?!' batin kedua pemuda itu.

Selesaiii

Apakah ada yang ingin rikues ?? Saya gak jamin lemon kalo ga sertai Lemon di rekuesnya ya~