Aku sedang berjalan dipadang rumput yang indah tak hanya rumput yang terlihat banyak jenis bunga yang tertanam disini dan jangan lupakan banyaknya kupu kupu indah yang berterbangan,wah ini menakjubkan sekali aku pun melihat ada dua ekor kuda putih yang sedang memakan rerumputan mereka terlihat sangat cantik bulu bulunya terlihat halus dan bersinar seperti kuda kuda kerajaan,aku berlari mengikuti kupu kupu yang terbang menjauh dariku mereka benar benar cantik namun tak tahu bagaimana awalnya aku malah terjatuh.
"Park Nara bangun ini sudah siang kau benar benar membuat Eomma malu saja bangun atau Eomma tendang" aku benar benar ditendang oleh Eomma dan aku benar benar jatuh dari kasurku Eomma memang kejam.
"Eomma pantatku sakit,kenapa tidak pelan pelan saat membangunkanku padahal aku sedang bermimpi indah, ini masih terlalu pagi 5 menit lagi aku mandi aku janji"tak peduli dengan tatapan tajam Eomma aku memilih bangkit dan bersiap siap untuk tidur lagi ahh namun sial Eomma malah menendang ku lagi. "Oke oke aku bangun aku mandi sekarang"
"Begitu kan bagus"aku melihat Eomma berjalan keluar kamar lalu setelah yakin Eomma keluar aku bersiap untuk tidur lagi, ini masih terlalu pagi untuk bangun untuk apa juga aku bangun pagi pagi saat hari ini aku tak punya kegiatan apapun.
Pintu kamar terbuka lagi kukira aku akan mendengar teriakkan Eomma lagi,namun yang kudapat malah usapan lembut dikepala sudah dapat dipastikan usapan ini pasti berasal dari kakakku dan benar saja aku mendengar suaranya.
"Nara ayo bangun dan mandi aku ingin mengajakmu pergi kekantor ayolah kau juga harus mempunyai kegiatan setelah kuliahmu selesai tak seharusnya kau bermalas malassan seperti ini terus, aku pusing mendengar eomma selalu marah marah karena ulahmu"hey ayolah pagi pagi begini aku harus mendengar nasehat seorang Park Jimin menyebalkan sekali kenapa sih dia cerewet sekali,ya Park Jimin kakakku dia CEO diperusahaan ayah menggantikan ayah yang sudah pensiun dengan pekerjaannya,dia sangat cerewet tetapi dia sangat lembut kepadaku Park Jimin terbaik.
"Oppa jika kau ingin menyuruhku menjadi sekretarismu lagi aku tak mau,aku kan sudah bilang aku hanya ingin beristirahat untuk beberapa bulan kedepan kumohon oppa" sebenernya entah mengapa aku memiliki sifat pemalas kerjaan ku setelah selesai kuliah hanya dirumah saja bangun selalu siang makannya eomma selalu marah marah.
Kupikir dari pada mendengar eomma mengomel tidak jelas lebih baik aku menuruti kemauan Jimin Oppa tidak buruk juga idenya daripada dirumah bosan lebih baik ikut dengannya,aku memilih mandi dan ikut dengan Jimin Oppa.
Setelah selesai dengan acara membersihkan badanku aku turun untuk sarapan pagi selalu saja ketika aku turun dari kamarku orang orang sudah lengkap sudah ada pada mejanya masing masing,ini karena aku selalu bangun siang
"Good morning Eomma Appa Oppa"sebelum duduk kemejaku aku menghampirri Appa Eomma dan Jimin oppa untuk memberikan morning kiss dipipi mereka masing masing, ini sudah menjadi kebiasaanku ya walau aku terbilang sudah mengijak umur dewasa aku tak pernah malu melakukannya.
•••
Perusahaan Jimin Oppa memiliki karyawan yang sangat baik mereka sangat ramah dan melayani dengan sangat baik, mungkin karena sifat Jimin Oppa yang sangat baik jadi para karyawannya mengikuti sifatnya baiknya.
Sekarang ini aku sudah berada dikantor Jimin Oppa setelah menempuh jalanan yang macet akhirnya sampai juga,aku memilih pergi ketoilet dahulu karena memang ada panggilan alam "Oppa kau duluan saja aku ingin ketoilet terlebih dahulu nanti aku menyusul"
"Mau kuantar?" Tanyanya sambil sedikit ingin berbelok untuk mengikutiku kekamar mandi.
"Tak usah aku hanya sebentar oke"aku pun memilih langsung berjalan ketoilet rasanya benar benar sudah tak tahan lagi jadi aku berjalan terburu buru.
Sialnya saat sudah ingin sampai seseorang keluar dari toilet pria dan aku menabraknya kuakui aku yang menabrak tetapi mengapa aku yang jatuh pria itu bahkan tidak goyah sedikitpun,namun yang membuatku sedikit geram adalah pria itu tidak mengulurkan tanganya untukku tapi dia hanya menatapku dengan tatapan dinginnya.
"Masih pagi sudah membuat masalah saja, mana tidak mengucapkan maaf"ucapnya seperti orang jengkel.
Aku berdiri dan meminta maaf karena memang itu salahku "Maafkan aku,aku sedang terburu buru sekali lagi maafkan aku" ucapnya dengan sedikit membungkuk.
"Lain kali hati hati,kalau jalan lihat lihat" pria ini memang benar benar memiliki sifat dingin dan menyebalkan percuma saja mempunyai wajah yang sangat tampan tapi tidak punya sopan santun.
Selesai dari kamar mandi aku pun memilih langsung pergi kekantor Jimin Oppa saat masuk kekantornya aku sedikit mendumal kepada Jimin Oppa "Oppa ternyata karyawan disini juga ada yang memiliki sifat jelek ya tidak punya sopan santun sekali padahal aku sudah minta maaf tapi dia malah memasang ekspreksi dingin diwajahnya dasar pria aneh"
"Memangnya siapa?,setahu ku karyawanku ramah ramah kau kan tahu sendiri?"Tanya Jimin Oppa kepada ku dengan wajah heran.
"Apa yang maksud adalah aku?"
"OMO! sejak kapan kau disitu?"aku tekejut sekali ternyata orang yang sedang kujelek jelekkan ada ditempat ini dia sedang duduk santai dengan kaki yang bersilang dan membaca majalah edisi terbaru dia bahkan tidak melihat kearahku sekali pun.
"Kau dengarkan aku kau Park Nara kan?, hey sifatmu juga jelek membicarakan orang yang jelek jelek juga termasuk sifat jelek" Ucapnya yang masih tetap fokus pada majalahnya.
Mwo?! Dia bahkan tau namaku sifatnya memang jelek sekali tidak bisa menghargai orang yang berada disekitarnya "Kau benar benar tak punya sopan santun setidaknya jika seseorang berbicara padamu tataplah matanya"
"Ya! Sudah sudah aku pusing mendengarnya pertemuan pertama saja sudah berantakan seperti ini bagaimana jika kalian kusatukan nanti wah tak terbayangkan"Apa tadi Jimin Oppa bilang? Menyatukan kami yang benar saja!
"Oppa aku tak akan mau bersatu dengannya"
"Memangnya aku mau? Aku pun tak mau walau kau adik Jimin" ucapnya dengan wajah angkuh .
"Sudah sudah jikapun kalian tak mau aku akan menyatukan kalian! Nara dia adalah Kim Taehyung Dan Taehyung..."
"Park Nara gadis pemalas"wah dia benar benar menyebalkan dan apa katanya gadis pemalas dari mana dia tahu tentangku.
"Tahu apa kau tentangku!"
"Aku tahu semua tentangmu karena kedepannya aku akan menjadi suami mu jadi aku harus mengenalmu dengan baik"ucapnya dengan santai.
Apa apaan ini?! Jangan sampai ucapannya itu benar jika benar aku tidak akan pernah mau menyetujuinya tak sudi menjadi istrinya.
Bersambung....
Ini cerita keduaku semoga kalian suka ya sama cerita ku ini maaf kalo masih ada kekurang doain aja semoga kedepannya bisa lebih baik lagi kalo kalian suka jangan lupa vote and commend yaa🖤🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
I Need You ~KTH
FanfictionBagaimana jadinya jika Kim Taehyung Dan Park Nara yang selalu bertengkar dijadikan satu dalam sebuah hubungan? apa yang akan terjadi nanti? "aku tidak pernah mengenalmu sebelumnya,bahkan tidak mengenalmu dengan baik namun tiba tiba saja kau bicara...