I Need You ~KTH

I Need You ~ Fourth

Berjalan menyusuri gedung hanya sekedar untuk melihat lihat,setelah dirasa kakiku lelah aku memilih berjalan menuju lift dan pergi kelantai dimana kamarku ah tidak kamar taehyung dan kamarku berada.

Entah aku tak melihat taehyung dimana mungkin sibuk juga menerima tamu,lift berhenti dan pintu terbuka aku menyusuri lorong sepi sekali dan yash aku melihat kamarku,sampai didepan pintu memasukan sandi dan sedikit terdengar bunyi yang berarti pintu sudah bisa dibuka.

Aku bingung,kenapa aku disini dan kenapa aku bisa sekamar dengan orang yang bahkan aku tidak mengenalnya dengan dekat,iya aku tahu dia teman kakakku tapi dia hanya berteman dengan kakakku bukan denganku.

Aku memang terkesan sedikit tidak sopan karena acara masih berlangsung tapi aku malah memilih mengurung diri disini,ingin juga ikut menimbrung dengan mereka tapi aku masih merasa canggung dengan keluarga taehyung bahkan ini pertama kalinya aku bertemu dengan mereka. Bel terdengar dari arah pintu sepertinya ada seseorang kalau pun itu taehyung kenapa tidak langsung masuk saja,berjalan kearah pintu tidak aku bahkan tidak mengintip keadaan diluar aku malah langsung membuka pintu.

Setelah terbuka aku melihat gadis cantik memakai gaun maroon rambutnya digulung kebelakang sedang berdiri didepan pintu tersenyum padaku cantik sekali. "Hai Eonni,kenalkan aku Kim Soraa aku adiknya taehyung oppa hehe"

Hah taehyung memiliki adik perempuan sopan sekali dia dan menggemaskan "halo soraa perkenalkan..."

"Park Nara benar bukan itu namamu Eonni"

"Yaa itu namaku,ayo masuk"

"Oh yaa ini pakaian gantimu,dari taehyung oppa"

Soraa mengikuttiku masuk kedalam kamar,aku pun menyuruhnya duduk bingung juga mau menyajikan apa karena kan ini sedang berada dihotel paling kalau pun mau aku bisa memesan makanan dari hotel ini.

"Soraa maaf eonni tidak memiliki apapun disini jadi tak tahu harus menyajikanmu apa"

"Astaga tidak apa apa eonni aku sudah terlalu banyak makan dan minum dibawah tadi jadi kau tenang saja,eonni kau cantik sekali benar kata eomma kau cantik dan kau cocok dengan taehyung oppa"

Aku hanya tersenyum mendengar ucapan soraa kami pun lanjut mengenal satu sama lain.

"Kau masih kuliah sekarang?"

"Iyaaa eonni aku sekarang sedang kuliah disemester akhir doakan sidangku berjalan dengan lancar"

"Pasti pasti aku doakan"

Kami lanjut bercakap satu sama lain mencoba lebih mengenal satu sama lain dan bel pun berbunyi saat aku akan berdiri menuju pintu ternyata pintu terbuka dan muncullah taehyung dan seseorang seperti mengikutinya dibelakang.

"Soraa,kekasihmu mencarimu" ucap taehyung kepada soraa.

"Kan tadi aku sudah bilang padamu oppa aku ingin menemani Nara eonni,dan ohh ya nara eonni perkenalkan ini jungkook kekasihku hehe"

"Oh hai jungkook" sapaku.

"Hai Noona,baiklah kami pamit silakan habiskan waktu berdua kalian" ucap jungkook sambil menarik soraa agar bangun dari duduknya dan membawanya keluar.

Dan sekarang tersisa taehyung dan aku dikamar ini kami bingung harus apa,aku hanya duduk mematung sedangkan taehyung ikut duduk didepanku.

"Nara" taehyung memanggilku.

"Taehyung kau tahu,aku bingung dengan semua ini aku tak tahu apapun tentang semua ini dan apa ini mengapa kau memasangkan cincin secara diam diam dijariku? Kapan kau memasangkannya?" Karena sudah tidak sabar dengan penjelasannya aku memberikannya beberapa pertanyaan.

"Maafkan aku nara saat kau tertidur dipesawat tadi aku memasangkan cincin dijarimu"

"Taehyung kau tahu tidak kalau kau itu aneh kenapa kau bisa seperti ini kepadaku aku bahkan tak mengenalmu taehyung"

"Maafkan aku nara maaf aku pun terpaksa melakukan ini padamu aku tahu aku akan menjelaskan semua ini padamu"

"Eomma waktu itu terserang jantung aku benar benar kacau saat melihat eomma terbaring lemah dirumah kau tahu apa yang membuat eomma terserang jantung?"

"Apa?kenapa?" Aku pun bingung kenapa penjelasan taehyung dimulai dari sana apa hubungannya?.

"Saat itu eomma mendapat kabar bahwa aku ini gay, dan orang yang mengatakannya juga menfitnah jimin. Dia bilang jimin dan aku adalah pasangan gay eomma terkejut dengan itu dan terkena serangan jantung."

"Siapa orang itu? Dan kenapa dia jahat sekali menfitnah kalian yang tidak tidak"

"Dia seseorang yang membenci aku dan jimin saingan perusahaan,setelahnya aku benar benar kacau takut eomma bertambah parah,aku pun mencari solusi bersama jimin untuk membuat eomma tenang"

Taehyung sedikit menjeda dan mengambil minum lalu melanjutkan lagi "jimin memberikan saran gila padaku,dia menyuruhku mengatakan pada eomma bahwa kau dan aku sudah berkencan sejak lama. Awalnya aku tak mau karena aku tak mau membawa bawamu dalam masalah ini,tetapi kami terpaksa demi kesembuhan eomma"

Taehyung bukan terdengar memberi penjelasan tapi lebih tepat sedang bercerita,dari sini hatiku sedikit menerima kenapa alasan jimin oppa dan taehyung memaksaku masuk dalam keadaan ini. Tapi sampai kapan mereka harus berpura pura pada taehyung eomma.

"Nara maafkan aku sudah membawamu kedalam masalah ini"

"Setelah mendengarkanmu tadi aku bisa sedikit mengerti kenapa kalian seperti ini padaku tapi ini terdengar aneh dan tidak adil untukku dan kau berbohong pada eomma bagaimana jika nantinya dia tahu taehyung"

Taehyung bangkit dari duduknya berjalan kearahku dan duduk disebelahku dia menatapku dan tiba tiba saja dia memegang tanganku dan berkata "Nara aku tahu ini adalah gila dan aneh tapi maukah kau menerimaku,karena aku sudah terlanjur berbohong pada eomma dan aku merasa bersalah dengan semua kebohongan ini. Aku ingin kebohongan ini menjadi suatu kebenaran bagaimana jika kita mencoba saling menerima dan mencoba untuk mengenal satu sama lain"

"Tapi taehyung...."belum selesai aku bicara taehyung sudah memotongku.

"Baiklah jika kau memang tidak bisa menerimaku,tapi biarkan kebohongan ini berlanjut terlebih dahulu sampai aku menemukan solusi atas kebohongan ini."

Bersambung.....