-Oneshoot Depression-
[Cinta Untuk Penderita Mental Illness]
Disertakan dalam kontes yang diadakan oleh @YAIndo
First write : 11/05/19
Published : 22/05/19
Highest Rating
#4 in yaindomentalhealth : 28/06/19
#450 in cerpen : 29/05/19
#75 in ya : 05...
It's obvious you're meant for me Every piece of you, it just fits perfectly Every second, every thought, I'm in so deep But I'll never show it on my face But we know this, we got a love that is homeless
Play>Secret Love Song
■■■
Sentakan kaki selaras dengan musik klasik yang mengalun merdu.
Kaki putih pucat itu terlihat berputar mengitari lantai dingin dengan terus mengikuti nada irama yang keluar dari sang lagu.
Dengan penuh gairah, kaki itu terus mengulang gerakannya tanpa peduli jika peluh keringat terus-menerus jatuh dari dahinya.
Rambut panjang yang gemulai nampak terkibar seiring langkah yang dilakukan.
Suasana hening nan mencekam itu hamya dihuni oleh seorang gadis di ruangan itu.
Dan gadis itu adalah aku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
■■■
Waktu telah menunjukkan pukul sembilan malam, dan itu sudah sangat larut bagi seorang wanita sepertiku.
Aku mematikan radio lalu memutuskan untuk beristirahat sebentar.
Sembari mengisi kerongkongan yang lumayan kering, aku menyalakan ponselku yang sejak tadi dalam keadaan mati.
4 missed calls
Dan itu hanya tertuju pada satu nomor.
Mira.
Ada apa gerangan, malam-malam begini dia menelponku.
Dengan segera, aku mengemas barang-barangku dan memasukkannya ke dalam mobil.
Sepanjang perjalanan jantungku berdegup kencang tak karuan. Hatiku seakan gelisah dan tidak tenang.
Apa yang terjadi?
Apakah ada hal yang buruk?
Bagaimana dengan ibu?
Apa dia sudah tidur?
Ahh..
Pikiran ini membuatku frustrasi.
Aku membanting stirku dengan cepat ketika tiba-tiba sebuah truk besar melintas cepat dihadapanku.
Bughh...
Mobil putih Avanza itu kehilangan keseimbangan dan akhirnya terpental jauh dari jalanan.
Mobil itu justru menabrak sebuah pohon besar hingga dahannya menjatuhi kap depan mobil.
Kegelapan malam membuatku sulit untuk melihat. Dengan sekuat tenaga aku berusaha merangkak keluar mobil, namun sia-sia.
