(1)

17 4 13
                                    

"Yeon Yeon Yeon" panggil Yoora

"Hmmm" jawab Jiyeon. "Apaansi lo?" ucap Jiyeon sinis ke Yoora.

"Ituuu lhoo nanti ada tetangga baru kita besoook" ucap Yoora girang.

"Ni anak ada tetangga baru aja kek dapat pacar baru aja" batin Jiyeon, Jiyeon hanya diam saja tidak terlalu peduli dengan ucapan teman satunya itu.

"Woy ada apasih kalian ribut ribut" ucap seseorang yang baru bangun tidur dengan rambut berantakan sambil mengucek matanya.

"El el el el" Yoora menghampiri Ellea yang masih setengah sadar dari tidurnya.

"Apaan?" tanya Ellea dengan mata masih mengantuk.

"Besok ada tetangga baru" jelas Yoora girang ke Ellea.

Ellea masih loading mengulang perkataan yang di ucap Yoora hingga... .

"HAH?!!!" teriak Ellea dengan keras membuat Jiyeon dan Yoora menutup telinganya karena suara Ellea yang begitu keras.

Jiyeon memutar kedua bola matanya karena merasa pusing dengan teman temannya itu, dia melanjutkan scrol hpnya dan mendapatkan sebuah artikel.

Diberitakan -dari berak news

Anak pd101x akan pindah ke perumahan, tidak tau apa nama perumahan jika anda bertemu dengan mereka, maka kamu adalah orang yang beruntung.

Jiyeon melihat isi artikel tersebut, tapi Jiyeon tidak terlalu peduli dengan artikel tersebut.

Keesokan harinya.

"Yeon" panggil Ellea

"Hmm?"

"Lo nggak senang apa ada tetangga baru? Cowo lagi" tanya Ellea yang tidak begitu penting bagi Jiyeon.

"Engga gw biasa aja" jawab Jiyeon tanpa melihat kearah Ellea karena sibuk dengan hpnya.

"Lo baca apa sih?" tanya Ellea kesel.

"Kepo" ucap Jiyeon lalu mencubit hidung Ellea.

Ellea memegang hidungnya yang habis dicubit oleh Jiyeon.

"Tai" batin Ellea kesel.

Tak lama kemudian terdengar bunyi mobil, Jiyeon melihat keluarga jendela tak satu mobil tersebut melainkan lebih dari satu...memang sih disebelah rumah Jiyeon itu gede malahan kek istana, Jiyeon berfikir bahwa itu adalah tetangga barunya.

"Omaygat itu tetangga baru" tiba tiba Yoora datang dari belakang yang membuat Jiyeon kaget dan disusul oleh Ellea.

Jiyeon melihat,meneliti orang orang yang turun dari mobil tersebut, satu persatu turun dari mobil betapa kaget nya Jiyeon karena yang pindah bukan 1 atau 4 orang melainkan lebih dihitung mungkin 101, sementara Yoora dan Ellea menatap dengan penuh cinta.

"Ah orang gila" ucap Jiyeon lalu pergi meninggalkan kedua temannya yang masih anteng di depan jendela melihat lelaki lelaki tampan.

Tak lama kemudian ada seseorang yang mengetok, Ellea membuka pintu tersebut dan ternyata itu adalah orang yang baru pindah tadi, Ellea ingin pingsan.

"Halo" sapa lelaki tersebut.

"H-hai" jawab Ellea tergagap.

Laki laki itu menjulurkan tangannya untuk kenalan. "Junho" ucap laki laki bernama Junho dengan tersenyum. "Kita tetanggaan salam kenal" ucapnya lagi dengan senyuman. Yang di senyumin udah ambyar.

"El-ellea" ucap Ellea tergagap. "Senang bertemu dengan kalian semua" ucap Ellea tersenyum dan hatinya berbunga bunga.

"Ini kami mau kasih ini" ucap Junho lalu mengasih sebungkus makanan.

"O-oh makasih"

"Iya sama sama" ucap Junho dengan senyumannya.

"Aku pulang dulu ya" Junho tersenyum ke Ellea lalu pergi.

"Anjiiiiir" batin Ellea kesenangan.

😃😃

Malamnya Yoora lagi cari angin, katanya bosan dia dirumah, berkali-kali dia mencuri pandang si rumah tetangga.

"Ngapain?" ucap seseorang ke Yoora.

"Mati lah gw keciduk" batin Yoora.

Yoora tak melihat padahal di halaman depan ada orang, salahkan Yoora yang nggak hati hati.

"Kamu liatin apa?" ucapan lelaki itu dengan penuh penasaran ke Yoora.

"Anu tadi gw cuma liat liat aja" ucap Yoora penuh ketakutan.

"Liat apaan?" tanyanya lagi. Kali ini laki laki tersebut berubah menjadi dingin sedingin es.

"Mati kok serem ya?" batin Yoora

Yoora menunduk tak menjawab pertanyaan laki laki tersebut.

"Kenapa nunduk?" laki laki itu sesekali ingin melihat wajah Yoora tapi Yoora menghindar, dia takut pada laki laki tersebut.

"Hei" laki laki tersebut mengangkat dagu Yoora agar Yoora bisa menatap laki laki tersebut.

Yoora lemes, Yoora takut kalo di apa apain sama laki laki tersebut.

"Nah gini kan enak diliat" ucap Laki laki tersebut tersenyum.

"Gw Eunsang" ucap laki laki bernama Eunsang.

"ha?"

"Gw Eunsang" ucap Eunsang mengulang perkataannya lagi.

"O-oh, gw Yoora" ucap Yoora dengan senyuman kaku.

"Lo takut sama gw?" tanya Eunsang.

"Emm" Yoora menganggu kan kepalanya. Membuat Eunsang gemas dengan Yoora.

"nda osah takut, gw nggak gigit" ucapnya.

"Ya udah salam kenal tetangga" ucapnya tersenyum.

Yoora hanya membalas dengan senyuman.

"Ya udah gw mau masuk, lo pulang gih nanti masuk angin" ucapnya.

Yoora akhirnya lega, dari tadi tangannya dingin, akhirnya Yoora memutuskan untuk pulang.

😃😃

Gimana? Maap kalo jelek
Ini buat karna gabut aja wkwkwk

Enjoy aja ama ceritanya

Kalo bagus ya alhamdulillah

Kalo jelek ya mau gimana lagi :")

Maapkan daku kalo jelek

Byee

See

You

Next

Chapter

TETANGGA -PDX101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang