Jiyeon terlalu sibuk dengan hpnya tak sadar bahwa depannya ada tiang, lalu dia tertabrak oleh tiang tersebut, salah Jiyeon terlalu fokus dengan hpnya.
"Aw" Jiyeon mengelus ngelus jidat nya yang abis kena tiang.
"Makanya jangan liat hp kalo lagi jalan" ucap seseorang.
Jiyeon menoleh ke arah suara.
Orang tersebut mendatangi Jiyeon dan menjulurkan tangannya untuk membantu Jiyeon berdiri.
Jiyeon hanya menatap cowo tersebut. Lalu meraih tangan cowo tersebut.
"Makanya jalan tu fokus jangan fokus ke hp aja, akhirnya lo terlalu sibuk sama dunia hp lo dan lo ketabrak tiang kan" ucap cowo tersebut menasehati Jiyeon.
"Hidup hidup gw" ucap Jiyeon sewot.
"Lo gw kasi tau malah sewot, untung untung gw tolongin lo tadi, mending gw nggak osah tolongin lo tadi" ucap cowo tersebut kesal.
"Ya udah sih" ucap Jiyeon dengan sinis.
Cowo tersebut membalas dengan tatapan dingin dan tajam.
😃😃
❤rumah pdx101❤
"Hyuuung balikin punya Jinwo" ucap Jinwoo mohon dengan memelas.
"Nda, salah lu ngerjain Hyung" ucap dongpyo.
"Iih Hyuuung" ucap Jinwoo cemberut.
"Apaansi kalian ribut ribut?"
"Wooshin hyung?, ini hyung Dongpyo hyung ngambil permen Jinwoo" ucap jinwoo menunjuk Dongpyo.
"Dongpyo...balikin" ucap Wooshin dengan tatapan tajam ke Dongpyo.
"Nih!" Dongpyo memberikan kembali permen ke Jinwoo.
"Nah gitu, saling maafan" ucap Wooshin dengan tatapan tajam ke kedua makhluk manis di depannya.
Jinwoo dan Dongpyo akhirnya saling memaafkan.
(Emang ye anak paud itu sukanya gitu -author)
😃😃
Ellea sedang duduk di taman dekat perumahan, biasa cari yang segar segar di pagi hari, dari pada dirumah katanya.
Tak sengaja Ellea melihat Junho lari pagi, Ellea memanggil Junho, yang dipanggil menoleh ke arah suara.
"Ellea" sapa Junho.
"Sendirian aja lari paginya?" tanya Ellea.
Junho mengangguk.
"Nih minum, lo pasti haus" Ellea memberikan minuman ke Junho.
"Itu kan punya lo"
"Minum aja nggak papa"
"Tapi enak tu taro sini" Ellea menaroh air dingin tersebut di pipi Junho.
"Hahaha" Junho tertawa.
"Lo ni ya lucu" ucap Junho.
"Ya makanya minum nih"
"Iy iya"
"Ngomong ngomong lo tinggal berapa orang sih?"
"101"
Ellea kaget dengan ucapan Ellea, dia tak percaya bahwa ada 101 orang di rumah tersebut, memang gede banget sih tu rumah kek istana, cukup aja sih untuk 101.
"Lo pasti kaget"
"Iyalah bang kaget masa gw biasa aja" batin Ellea.
"El lo abis makan apa?"
"Coklat"
"Ni belepotan"
Junho membersihan coklat yang ada di pinggiran mulut Ellea.
Ellea blushing karena muka Junho sangat dekat dengannya.
"Nah dah bersih"
"A....Junho gw ada urusan nih sama teman gw dirumah, gw pulang dulu ya, bye, minumnya buat lo aja" ucap Ellea salting.
Junho tersenyum melihat Ellea.
😃😃
Di supermarket
Yoora sedang membeli bahan untuk masak nanti malam, dia membeli sayur sayuran, dan buah buahan untuk makanan penutup.
Tak sengaja Yoora menyenggol barang ornag yang ada di belakangnya, Yoora dengan cepat membantu orang tersebut.
"Maaf gw nggak sengaja" ucap Yoora sambil membantu orang tersebut membereskan barang barangnya.
"Yoora?"
"Eunsang?"
"Eh gw minta maaf udah nyenggol barnag belanjaan lo" ucap Yoora penuh bersalah.
"Udha nggak papa" ucap Eunsang tersenyum.
"Gw minta maaf"
"Udah"
Yoora pulang bersama Eunsang, Eunsang yang menawarkan pulang bersama karena arah pulang mereka juga sama jadi mereka pulang bersama.
"Lo tinggal sama siapa?" tanya Eunsang.
"Sama teman"
"Owh"
Mereka kembali berdiam, karena mereka nggak tau ingin berbicara apa, Yoora dari tadi menunduk mentapan jalanan, Eunsnag sibuk dengan kantong celananya.
(Ngapain sih bang sibuk sama kantong celana? Apa isinya sih bang? -author)
Tak sadar kini mereka sudah sampe walaupun jalan kaki.
"Ya udah gw duluan ya" ucap Yoora ke Eunsang tapi sambil nunduk.
"Ya"
"Kenapa si tu anak nunduk mulu ama gw?" batin Eunsang heran.
(Dia takut diabetes bang liat ketampanan mu -author)
😃😃
Dah segitu aja
Jelek maapkeun :)
Enjoy ama ceritanya
Maap kalo nggak nyambung
See
You
Next
Chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
TETANGGA -PDX101
Randomgimana rasanya punya tetangga yang gans gans ama yang imut imut? tapi dari ganteng ama imutmya mereka ternyata mereka bobrok
