KALO KAMU NGERASA CERITA INI MENARIK BUAT KAMU,APA SALAH NYA KLIK BINTANG.
NGETIK SAMA NYARI IDE SUSAH WOI!JANGAN KAYAK PENYUSUP,YG DIEM-DIEM TAMPA ADA NINGGALIN JEJAK WKWK
________________________
Pagi ini SMA DIRGANTARA SCHOOL sedang melakukan aktivitas rutin setiap hari senin yaitu,UPACARA.
Terlihat semua murid sedang memandang aktivitas itu dengan ogah-ogahan mengingat matahari pagi ini sedang naik yg membuat ubun-ubun ingin keluar dari kepala.
"Kasian gue liat orang itu pada upacara"ucap raihan menegejek.
Ya kini gavin dan sahabat-sahabat nya sedang berada di gudang untuk menghindari upacara dan belum lagi yg membawakan amanat adalah pak anton guru paling lambat bicara.
"Kenapa?lo mau upacara?yaudh sana"ucap zidan
"Ya gk lah!gila kali gue kesana,Yg ada mati kekeringan gue"ucap raihan
"Eh vin seriusan lo ikut tuh olimpiade?"tanya alfin tiba-tiba pada gavin yg kini sedang menghisap rokoknya.
Dan gavin hanya menganggukan kepalanya sembari mengisap rokonya
"Lo waras kan vin?tumben banget lo mau ikut begituan"ucap zidan heran
"Pantesan mau ikut pulaan bu bos ikut juga"celutuk raihan
"Haa?adeeva ikut juga?"tanya zidan
"Ia,dan lebih gokilnya lagi lawan tanding olimpiade sekolah kita anak BINA BHAKTI coy"ucap raihan lebay
"Biasa ajh kale,paling kalah lagi tuh anak BINA BHAKTI lawan kita kayak tahun lalu"ucap alfin
"Bener juga sih,ehh vin lo gk niatan gitu buat nembak adeeva?"goda raihan
Sedangakan gavin hanya mengangkat alisnya satu tak mengerti dengan ucapan sahabat paoknya ini
"Lo gk ada rencana mau jadiin adeeva cewek lo?"ucap raihan memperjelas
Tapi sebelum gavin menjawab tiba-tiba pak anton guru yg sedang memimpin berjalan nya upacara itu datang dan membuat orang yg berada di ruangan terkejut kecuali gavin
"Kalian ini!semua murid lagi upacara kalian malah enak-enakan duduk disini!"ucap pak anton dengan berdecak pinggang
"Heee bapak,panas lo pak diluar gk kuat dede"ucap raihan dengan tampang sok imut
"Jadi kamu pikir bapak gk kepanasan memberi nasihat sama kalian?udah cepat keluar!kalian harus bapak hukum"ucap pak anton agar menyuruh ke-4 murid itu keluar
Lalu dengan pasrah mereka berjalan keluar mengikuti guru itu,dan gavin hanya berjalan santai berbeda dengan sahabatnya yg sudah berulang kali menyumpah sarapah guru botak itu
"SEKARANG KALIAN BERSIHKAN TOILET CEWEK DENGAN SANGAT BERSIH!"sentak pak anton
"Haaa?toilet cewek pak?bapak gk salah?"ucap raihan heran
"Ya toilet cewek,kalo bapak nyuruh kalian bersihkan toilet cowok bisa-bisa kalian kabur, kalo di toilet cwek bapak bisa ngawasi kalian dari ruang BK"ucap anton yg kebetulan ruang BK bersebrangan dengan toilet cewek
"Buruan kerjakan!"lanjut pak anton yg lansung pergi
"Ada untungnya juga sih kita bersihkan nih toilet"ucap zidan
"Lah?apa untungnya?yg ada bau WC peakk"ucap raihan sambil menoyor kepala zidan
"Ehh bego!kita kan bisa ngintip murid cewek kalo lagi buka-bukaan"ucap zidan mulai mebayangkan sesuatu
"Oh ia ada bener nya juga otak lo"ucap raihan yg malah ikutan
"Giliran yg bening ajh lo pada semangat,udah buruan nanti si botak itu marah"ucap alfin menyuruh sahabatnya yg paok itu agar membersihkan toilet
Lalu kemudian mereka pun mulai bekerja,cukup lama mereka membersihkan toilet itu akhirnya sudah mulai terlihat bersih Dan sudah nampak peluh keringat di ke-4 sahabat itu.Lebih tepat 3,karna gavin hanya berdiri sambil melihat-lihat sahabatnya bekerja
"Ahh! Capek gue,vin bantuiin napa
Bediri mulu lo,entar pendarahan baru tau rasa lo.Ini mana lagi murid cewek nya yg pada sering ke toilet kok gk muncul-muncul biasanya juga sering ke sini"ucap raihan dengan keringat di sekujur wajahnya"Yaelah han tinggal dikit lagi,ngomel mulu lo"ucap zidan yg jengah melihat raihan terus-terusan mengomel tak jelas
Saat akan menjawab tiba-tiba seorang gadis datang dengan berlari sambil menutupi hidungnya dan segera masuk ke kamar mandi
"Lah itu kan adeeva,dia kenapa?kok hidungnya ditutupin gitu?"tanya zidan
Gak lama pintu kamar mandi itu terbuka menampakan adeeva yg keluar dengan hidung basah dan sedikit meninggalkan warna merah dan berjalan pelan
"Lo kenapa va?sakit?"tanya alfin
"Gk,gue gk papa"ucap adeeva
"Beneran?itu wajah lo agak pucet deh va"ucap raihan yg mulai ikutan khawatir
Sedangkan gavin hanya diam memandang gadis dengan wajah pucat itu,ia memandang nya begitu lekat hingga si pemilik wajah mengalihkan pandanganya dan tersenyum kepada gavin sedangkan gavin hanya menatap nya tajam
"Bener,yaudh gue balik ke kelas dulu ya"ucap adeeva tersenyum lalu berjalan menjauhi ke-4 manusia itu.
"Kayak nya adeeva sakit deh vin"ucap alfin yg masih memandang tubuh gadis itu
"Ia, pucet banget tuh wajahya"ucap raihan
Dia sakit?.batin gavin
~~~~~ORMOSIA~~~~~
Kali ini kantin sekolah SMA DIRGANTARA sedang ramai oleh murid yg akan mengisi perut mereka yg keroncongan
Dan kedua sahabat ini sedang menunggu pesanan yg akan dibawakan oleh rani.
Lalu pandangan citra tiba-tiba jatuh pada wajah pucat adeeva
"Va lo gk papa kan?lo sakit?"ucap citra yg mulai khawatir melihat wajah pucat adeeva
"Gk,gue gk papa"ucap adeeva pelan meyakinkan citra
Lalu rani datang dengan membawakan pesanannya dan segera memberikannya pada sahabatnya
"Ehh tunggu-tunggu itu wajah lo kenapa va?kok pucet?lo sakit?kalo lo sakit berarti lo gk ikut olimpiade dong lusa"tanya rani bertubi-tubi
"Gue gk papa ran,lo tenang ajh dan gue bakal ikut"
Dan rani masih gk percaya tapi ia berusaha mengangguk dan mencoba percaya
"Yaudh yuk makan"lanjut adeva lagi,lalu mereka kembali memyantap makanan yg mereka.
Saat suapan soto yg ketiga tiba-tiba hidung adeeva mengeluarkan darah dan refleks membuat tangan adeeva menutupi hidungnya tsb
Beruntung rani dan citra gk melihat hal itu kalo gk mereka akan panik dan membuat seisi kantin terganggu
"Gue ke toilet dulu ya"ucap adeeva beranjak pergi tanpa menghiraukan panggilan sahabatnya
Saat akan melewati pintu kantin adeeva berpapasan dengan gavin dan sahabatnya
Lalu adeeva berdiri sebentar dan tak lama akan berlalu
Namun cekalan tangan gavin membuat adeeva kembali ke posisi semula
"Kenapa?"tanya gavin
Sedangkan adeeva hanya menggelengkan kepalanya dengan masih tangan di hidungnya lalu melepas cekalan tangan gavin dan segera pergi ketoilet.
Sedangkan gavin menatap punggung gadis itu heran bercampur khwatir.
Sesampainya adeeva di toilet ia langsung membasuh hidungnya dengan air di wastafel.
Ia mencoba mengatur nafasnya agar hidungnya bisa bernafas dengan biasa.
Gue kenapa?.batin adeeva
~~~~~~ORMOSIA~~~~~~
Vote and coment🙏
Jangan jdi pembaca gela.DOSA👌
KAMU SEDANG MEMBACA
ORMOSIA ( END )
Teen Fiction📌UPDATE TERGANTUNG MOOD📌 📍TOLONG DIMENGERTI📍 (SEBAGIAN PART DI PRIVAT,HARAP FOLLOW SEBELUM DI BACA) Tidak selamanya pengorbanan dapat menciptakan sesuatu yg membahagiakan di akhir,ada kalanya pengorbanan dapat menciptakan jarak pada suatu...