eps-11

2.4K 182 42
                                    

Yoongi baru saja keluar dari bandara dengan raut wajah yang sangat gelisah

'Tolong kirimkan mobil kebandara,aku sudah sampai di seoul'

'Baiklah tuan'

Yoongi mematikan ponselnya dan mencoba untuk menelpon hana namun tidak ada jawaban apapun,
Dia tau jika hana pasti akan pergi darinya hana pasti akan meninggalkannya itu yang terus yoongi pikirkan dipikirannya

Yoongi menelpon asistennya yang ingin mengirimkan dia mobil ke bandara

'Cepatlah,kau membuang buang waktuku'

'Maaf tuan jalanan sangat macet,bagaimana'

'Dasar tidak berguna,tunggui saja jalanan macet itu aku tidak akan menunggumu'yoongi langsung mematikan panggilannya dan berjalan dengan sedikit berlari menuju jalanan benar jalanan diseoul ini sangat ramai

Yoongi sudah sangat gelisah dia bahkan tidak bisa berpikir apapun yang hanya dipikirannya hanya hana dan hana jangan sampai wanita itu meninggalkannya

Yoongi melihat mobil ambulan yang sedang terparkir ditempat parkiran bandara

"Antarkan aku,aku akan membayar berapapun"dua orang paru baya tepat didepan yoongi saling melirik

"Baiklah,masuklah"yoongi langsung memasukan mobil ambulan yang sudah ia sewa untuk sampai kerumah dengan cepat

Dia akan melakukan apapun demi wanitanya meskipun itu membuatnya miskin tapi jika itu bisa mendapatkan wanita yang ia cintai uang dan harta tidak ada artinya lagi buatnya

'Han...jika  kau mendengarkan suara hatiku aku mohon jangan pergi kembalilah padaku...'

●●●●●●

Huk huk huk

Hana sudah menghabiskan 10 botol soju dengan sekali tenggak,kini keadaannya sangat miris dengan keadaan mabuk dan air mata yang terus mengalir dimata indahnya

Hana juga menjadi penglihatan orang yang berlalu lalang disekitar mini market dan menganggapnya wanita rendah

"Yoon...dimana kau...jelaskan semuanya padaku..."

Hana akhirnya bangun dengan badan yang sempoyongan dengan 1 botol soju yang masih ia genggam

"Nyonya hana,apa kau baik baik saja,tuan yoongi menyuruhmu pulang"

"Apa kau bilang...dia...dia sudah pulang..."

"Iya nyonya kemari biar saya bantu"asisten yoongi membantu hana berjalan untuk memasuki mobil dengan badan hana yang mulai sempoyongan

'Tuan,aku sudah menemui nyonya hana'

'Bawalah dia kemari'

'Segera tuan'

"Nyonya minumlah ini,supaya mabuk nyonya menurun"hana meminum dengan sekali tenggak dan benar rasa mabuk hana mulai hilang kini dia mulai kembali sadar namun masih dalam keadaan terpengaruh soju yang dia minum

●●●●●

Hana sudah tiba ditempat yang sempat ingin dia tinggalkan,hana keluar dari mobil asisten yoongi kepalanya masih sedikit sempoyong namun tidak separah sebelumnya

"Mari nyonya saya bantu"

"Tidak perlu,kau bisa pulang aku akan masuk"

"Tapi nyonya aku harus membawa nyonya tepat dihadapan tuan yoongi"

"Aku tidak akan kabur,aku bukanlah tahanannya jadi  kau tidak perlu khawatir"hana menghempaskan tangan asisten yoongi dan mulai melangkah memasuki rumah

Langkah hana terhenti saat masuk kedalam rumah,suasana dirumah itu benar benar kusam seperti rumah yang sudah tidak berhuni lagi

Mata hana mencari keberadaan pria yang berstatus sebagai suaminya itu namun dia tidak melihatnya diruangan tengah

Tiba tiba pelukkan belakang datang pada tubuh hana tangan putih itu memeluk hana sangat erat seakan telah kehilangan hal yang sangat berharga dan tidak akan dia lepas

"Mengertilah han...aku mohon.."air mata hana mulai keluar dari mata indahnya saat yoongi memeluknya dan mengatakan kata kata itu

"Aku mempunyai alasannya han...aku mohon jangan pergi dariku han...aku sangat takut tanpamu..."tangan yoongi semakin mengerat pelukkannya dengan wajahnya yang tenggelam di pundak hana

"Lepaskan aku..."kata kata yang hana ucapkan dengan air mata dipipinya malah membuat yoongi lebih dalam memeluknya

"Lepaskan aku yoon..."

"Tidak akan..."

"LEPASKAN AKU MINYOONGI"

"Aku tidak akan melepaskan mu sampai kapanpun"

"LEPASKAN"hana mulai memberontak namun yoongi semakin memperkuat pelukkannya,tenaga yoongi lebih kuat dari hana dan membuat hana semakin kehabisan tenaga

"Lepaskan aku yoon...hiks...hikss...lepaskan aku..."tubuh hana mulai lemas,dia tidak bisa lagi menguatkan tubuhnya dan membuatnya jatuh kelantai dengan tangisan yang semakin pecah

Tangan yoongi tidak pernah lepaskan hana,dia tetap memeluknya dan kini memeluk seluruh tubuh hana yang terjatuh dengan tangisannya

"Maafkan aku han...aku akan memperbaikinya aku janji...tapi aku mohon tetaplah bersamaku..."hana menangis didalam pelukkan yoongi tepat didada yoongi

"Mengertilah han...aku akan menjelaskannya...tapi tetaplah disisiku..."hana mendorong tubuh yoongi yang berhasil melepaskan pelukkannya

"Segampang itukah kau berbicara hah minyoongi,kau tidak tau betapa sakitnya saat aku baru mengetahui hubugan kalian yang SUDAH 1 TAHUN"yoongi tetap diam dan tetap memandang hana

"KAU TIDAK TAU BETAPA AKU SANGAG HANCUR SAAT MENGETAHUINYA MINYOONGI"

"KAU ADALAH PRIA BRENGSEK YANG PERNAH AKU TEMUI,AKU BUKANLAH ANAK BUAH YANG MENURUT ATAS SEMUA PERINTAHMU"

"Aku bukanlah wanita yang terlalu kuat yoon...tapi apa kau tau...aku berusaha kuat menjalankan semuanya karna aku tau kau akan berubah...tapi..pria brengsek akan tetap brengsek"

"Dengarkan aku minyoongi,aku ingin kita cerai,AKU INGIN BERPISAH DENGAN PRIA BRENGSEK SEPERTIMU"hana langsung membangunkan dirinya dan ingin berlari keluar dari rumah

"JANGAN BIARKAN DIA KELUAR"hana benar benar kaget saat anak buah yoongi tiba tiba saja keluar dari segala arah dan mengkunci pintu depan rumah,ternyata pria brengsek itu sudah mempersiapkan segalanya

Yoongi mulai berjalan dengan tatapan yang tidak pernah lepas dari hana

"KAU MEMANG PRIA BRENGSEK KAU TAU ITU YOON"

"Kau yang memaksaku untuk melakukan ini han..."

"LEPASKAN AKU BRENGSEK"












































"Bawa dia kekamar dan jangan sampai dia kabur jagalah dia dengan ketat"

                         YEYEYEYE

gimana???

Suka atau ada rasa kesel nih??

Makasih yaa untuk kalian yang udah nunggu update meskipun tanpa kepastian updatenya kapan

Gomawo

Saranghaee😘😘😘

minyoongi LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang