"Yoongi"teriak hana
Terlihat disana ada yoongi yang merapihkan bajunya ke dalam koper besar
Tidak biasanya yoongi seperti ini biasanya dihanya membawa koper kecil.
"Yoongi kau mau kmn"ucap hana
"Pergi lagi"lanjut hana
"Iya hana ada perkerjaan yang penting"ucap yoongi yang masih mengemas bajunya.
"Perkerjaan apa"ucap hana yang mulai kesal.
"Berapa bulan,atau mungkin berapa tahun kau pergi"lanjut hana yang tidak bisa menahan emosinya.
"Hana kaukan tau perkerjaanku apa jelas itu membutuhkan waktu yang lama"ucap yoongi yang mendekati hana
"Iya aku tau perkerjaanmu sebagai produser musik,mengurus perusahaan dan lain lain"ucap hana
"Tapi apa kamu gak pernah mengajakku untuk ikut bersamamu yoongi"lanjut hana
"Hana aku akan mengajak mu nanti tapi tidak sekarang kau baru saja keluar dari rumah sakit kan"ucap yoongi yang mengelus pipi hana
"Tidak yoongi aku sudah membaik sekarang"ucap hana
"Hana dengarkan aku ya nanti kalo kamu kecapean gimn"ucap yoongi
"Kan ada kmu yoongi"ucap hana
"Tapi aku akan sibuk nanti"ucap yoongi
"Sesibuk itukah kmu sampai gk bisa jagain aku yoongi"ucap hana
"Bukan git-"ucap yoongi yang terpotong oleh hana
"Sudahlah aku tidak mau debat"ucap hana
"Kau sarapanlahn,aku akan mandi"lanjut hana
"Hana dengarkan dulu"ucap yoongi yang tidak dihiraukan oleh hana
Hana hanya bisa menangis di dalam kamar mandi melampiaskannya lewat tangisan berpikir kalo yoonginya akan menemui wanita itu.
"Kenapa yoongi kenapa"ucap hana
"Apa dia lebih penting dibandingkanku"lanjut hana
20 menit hana didalam kamar mandi dan yoongi menunggu hana untuk sarapan bersama.
"Hana ayo kita sarapan"ucap yoongi yang melihat hana sudah selesai mandi.
"Kau dulu saja nanti kau telat yoongi"ucap hana yang mengeringkan rambutnya.
"Hana aku mohon mengertilah"ucap yoongi yang mendekati hana
"Aku janji akan mengajakmu nanti"lanjut yoongi
"Sudahlah tidak usah mengajakku yoongi itu akan menggangumu"ucap hana
"Hana"ucap yoongi yang memegang tangan hana.
"Jangan memulainya hana"lanjut yoongi
"Siapa yang mulai yoongi aku tidak memulainyakan"ucap hana
"Sudahlah ayo kita sarapan yoongi"lanjut hana
Hana dan yoongi tidak saling bicara di meja makan.
"Hana aku sudah selesai"ucap yoongi
"Aku akan berangkat 1 jam lagi"lanjut yoongi
"Yasudah kau cek lagi saja"ucap hana yang membereskan meja makan
"Hana bibi akan datang nanti dia akan tinggal disini"ucap yoongi
"Yoongi aku bilang tidak usah mengerjakan pembantu aku bisa melakukannya sendiri"ucap hana
"Hana aku sudah memutuskannya jadi jangan protes ini demi kamukan"ucap yoongi
"Terserah kau saja yoongi"ucap hana yang meninggalkan yoongi.
Drr drr drr
Telepon yoongi begetar ada sebuah telpon mungkin dari rekan kerjanya.
"Iya"
"Kapan kau akan kesini"
"Aku akan berangkat 1 jam lagi"
"Baikalah jika sudah sampai hubungi aku ya yoongi"
Hana yang mencuci piring sampai sekali mengeluarkan air matanya dia bepikir kenapa yoongi melakukan itu dan kenapa yoongi harus selalu menemuinya.
"Hana"ucap yoongi yang membuat hana kaget dan langsung menghapus air matanya.
"Hmm"ucap hana
"Aku minta maaf ya aku akan mengajak mu nanti"ucap yoongi
"Sudahlah tidak usah"ucap hana yang langsung pergi kekamarnya.
Jam sudah pukul 8 pagi dan dimana yoongi akan berangkat
"Hana aku berangkat dulu ya"ucap yoongi
"Iya"ucap hana yang masih kesal dengan yoongi.
"Aku berangkat,nanti kalo ada apa2 tlpon aku ya"ucap yoongi
"Memang kau bisa kesini"ucap hana
"Hana tolong jangan mulai lagi sudah aku berangkat dulu"ucap yoongi yang mencium kening hana
Setelah yoongi menhilang dari pintu rumahnya hana langsung menangis sebisa nya mengeluarkan emosinya.
"Aku tau apa alasan kamu yoongi"ucap hana yang menangis sampai emosi nya lepas.
Aku harap suatu hari nanti aku tau siapa wanita itu yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
minyoongi Love
Storie d'amoreInikah perkerjaanmu min yoongi"ucap wanita yang bernama kwan hana" Lebih baik kau lepaskan aku saja dari pada aku harus melihat mu berkerja seperti ini dan tidak pulang demi wanita itu yoongi Aku tidak akan melepaskan mu kwan hana aku sangat mencin...
