minyoongi Love

eps-10

Hana sampai didepan rumah megah dan hana langsung melihat kearah bagasi ternyata yoongi belum juga pulang

Hana melangkah memasuki rumah megah itu dengan air mata yang masih mengalir dari mata indahnya
Dan dia terhenti saat melihat foto pernikahannya yang terpajang besar diruangan tengah

"Aku akan pergi yoon...tapi setelah kau jujur padaku tentang apa yang terjadi...tanpa harus diungkapkan oleh siapapun..."hana langsung menghapus air matanya dan langsung memasuki kamarnya mulai membersihkan dirinya

▪▪▪

Yoongi terfokus pada laptopnya sambil sibuk memainkannya

Trett trett trett📱

"Ada apa"

"Kenapa kamu cuek kaya gitu sih,aku mau kamu kesini sekarang"

"Aku benar benar sangat sibuk mengertilah"

"Datanglah,anakmu yang menginginkan ini bukan aku"

"Baiklah"yoongi langsung memutus panggilannya tanpa mendengar ucapan terakhir hyerin terlebih dahulu,dia benar benar kesal dengan hyerin kenapa dia ada dikehidupannya sekarang

"Jika bukan karna dia sedang mengkandung anakku mungkin aku tidak akan menperdulikan dia "yoongi mengambil kunci mobilnya dan langsung menuju parkiran di kantornya untuk pergi ke rumah hyerin

Saat diperjalanan entah kenapa dia tiba tiba memikirkan hana dan rasanya dia ingin cepat pulang untuk menemuinya

Tapi ada sesuatu yang menjanggal yang yoongi rasakan ketika dia memikirkan hana,rasa khawatirnya tiba tiba muncul

Yoongi menekan kontak hana dan memcoba untuk menelponnya,namun tidak ada jawaban dari orang yang ditujunya dan membuat rasa khawatir semakin menjadi

Akhirnya yoongi mencoba untuk menelpon rumahnya tapi masih sama tidak ada yang mengangkatnya

"Ada apa ini,kenapa hana tidak mengangkat telponku"yoongi sedikit membanting ponselnya kesamping tempat duduknya sambil mulai fokus pada jalanan yang sangat ramai

Yoongi mengambil ponselnya lagi dan menghubungin pegawainya yang bertugas diperusahaannya

"Siapkan aku tiket pesawat untuk besok dan masalah meeting ataupun sebagainya cancel saja"

"Baiklah tuan..."yoongi langsung memutuskan telponnya dan menancap gas untuk pergi kerumah hyerin

                             ▪▪▪

hana merebahkan tubuhnya dan memandang ponselnya yang menyala ternyata yoongi suaminya telah menelponnya beberapa kali

Sungguh rasa marahnya pada pria sialan itu,hana tersenyum seakan mengatakan kenapa pria sialan itu mengkhawatirkannya

"Kenapa apa kau tau aku datang kesana yoon...atau kau marah aku telah menampar wanitamu"lagi lagi hana hanya tersenyum melihat layar ponsel

Hana menutup matanya dengan tak terasa air mara hana mengalir,wanita ini telah memikirkan suamu brengseknya lagi dimana dia telah melanggar semua janji suci yang pernah mereka ucapkan didepan tuhan

Walaupun kesalahan bukan sepenuhnya salah yoongi tapi kenapa dia tidak bilang yang sebenarnya saat semua terjadi,jika dia bilang dengan baik baik dan menjelaskan semuanya mungkin hana akan mengerti tapi dia masih tetap bungkam

"Baiklah...aku akan menunggumu  menjelaskannya sendiri yoon...tapi aku harus mendorongmu untuk melakukannya..."hana bangun dari tempat tidur ia berpikir jika dia akan menenangkan dirinya untuk pergi ke mini market

Saat dimini market hana membeli banyak soju dan meminumnya tanpa henti dan membuatnya mulai mabuk

"Dimana kau yoon...datanglah...jelaskan padaku..."

                                 ▪▪▪▪
Yoongi telah sampai dirumah yang ia belikan untuk hyerin wanita yang telah mengandung anaknya

Yoongi memakirkan mobil mewahnya di bagasi dengan rapi dan segera turun melangkahkan kakinya masuk kedalam

Suasan rumahnya tidak seperti biasa,biasanya hyerin akan menunggunya di ruang tengah jika dia akan kesini tapi hyerin sama sekali tidak terlihat

Yoongi menaiki tangga menuju kamar hyerin,saat membuka pintu kamar hyerin terlihat menangis dengan koper yang sudah tersusun rapi

"Ada apa,kau ingin kemana"hyerin yang mendengar suara yoongi langsung berlari dan memeluk yoongi

"Ada apa,apa yang terjadi"yoongi tidak membalas pelukan hyerin dan menarik tubuh hyerin

"Ada apa"

"Hiks...hiks..aku tau jika aku wanita yang murahan...tapi aku tidak ingin semua ini terjadi...hiks...hiks...semuanya sudah menjadi takdirku untuk seperti ini..."ucap hyerin dengan tangisan dan rasa sedih yang hanya dibuat buat pada yoongi supaya yoongi kasihan padanya

"Kenapa"

"Hiks...aku tau jika aku seorang jalang...tapi aku ingin berusaha menjadi orang yang baik yoon...percayalah...aku ingin menjadi ibu yang baik dan istri yang baik untukmu..."hyerin memeluk yoongi lagi dengan pelukan yang tidak pernah dibalas oleh yoongi

"Ada yang menyakitimu"

"Ha-hana datang kesini tadi...dia...menamparku..aku tau jika ini kesalahanku aku telah membuatmu terbagi tapi aku tidak mengharapkan ini yoon...jika aku tidak mengandung anakmu aku takkan menggangu rumah tangga kalian"yoongi terkejut saat hyerin mengucapkan jika hana kemari dan yoongi tau jika hana berbohong jika ia akan pergi kerumah eommanya

"Hana datang kesini"yoongi langsung mendorong hyerin pelan dan langsung berlari kemobilnya

Yoongi mulai menelpon seseorang

"Pesankan tiket pesawat sekarang juga,aku tidak mau tau kau harus mendapatkannya aku ingin sekarang juga kau mengerti"yoongi mengebutkan mobiknya dengan rasa khawatirnya dia mengerti mengapa hana tidak mengangkat telponnya

"Tidak han...tidak aku tidak ingin kehilanganmu han...tidak jangan tinggalkan aku..."