HUMOR [EXO]

PUASA WOY!

Kai dan kyungsoo masih terus belajar mengenai baju baju dengan berbagai harga yang berbeda.karena mereka berdua di tempatkan di mall cukup ternama di bagian pelayan baju perempuan

"Dan yang terakhir disini ukuran untuk wanita yang berukuran pingul lebar. Dan belakang nya adalah model model yang sedikit lama. Kalian ingat semua bukan"
Dan di jawab anggukan oleh kai

"He! Kau pria pendek tersenyumlah.pembeli akan malas melihat wajah jutek mu itu." Kyungsoo memutar bola matanya malas.dan tersenyum paksa.

"Lebih ikhlas senyum nya!"

"Biasa ae dong mba ngga usah ngegas. Senyum aja pake di ajarin situ bukan pembeli kan? Tadi situ ngomong senyum sama pembeli iya udah ntar kalo ada noh pembeli gue senyumin. " Sang pelayan senior kaget ucapan kyungsoo yang seakan menantang nya

"EH! PENDEK LU YANG SOPAN SAMA SENIOR.BELAGU BANGET LU!"

"senior toko baju ae bangga" kyungsoo berlalu pergi meninggalkan sang pelayan senior yang sedang meneriakinya

"WOY BANGST SINI LO NANTANG BANGET SAMA.GUE LO LIAT AJA BENTAR LAGI LO BAKAL DI PECAT"

Kai yang sedari tadi diam sekarang ikut berlari mengejar namja pinguin itu tetapi sebelum menyusulnya kai membungkuk dan meminta maaf pada senior nya ini

"Maafkan teman saya mba"

"Ihh mas ganteng teh ngga usah minta maaf. Minta cium aja aku kasih"

Kai menelan ludah dan lanjut berlari mengejar Kyungsoo

🐑🐰🐑🐰🐑🐰🐑🐰

21:43

Lay mengambil book yang sudah di siapkan untuk nya dan melihat baju yang akan ia pakai

"YAKKK!!"

"hei lu! Apa si teriak teriak!"ucap pegawai lain yang sama memakai baju seperti itu

"E-ehm mengapa euhm.. bajunya seperti ini? i-ini untuk perempuan bukan? Apa aku salah ambil kotak?"ucap yixing gugup dan gemetar memegangi baju minim itu. Dan seorang lelaki kecil nan cantik perlahan mendekat dan menarik baju yang Yixing pegang

"Owh ini bentar. Coba kau putar badan mu" yixing hanya menurut

"Hahaha kau di pandang uke oleh mama ri.pakai saja lah nanti kau akan di pecat nama mu juga akan tercoreng. Dan kau hanya pengantar minuman tenang saja. Kau cukup cantik nan manis wajar mama RI memandangmu sebagai uke. Ingat ini club jangan heran atas perlakuan seperti budak paham."

"Euhm..b-oleh aku bertanya?" Uke cantik di depan nya hanya menangguk

"K-kenapa kau  ...euhm..mau..beker.." belum sempat yixing menyelesaikan ucapannya uke cantik di depan nya mendudukan diri dan langsung menyela

"Kau tau tentang kebutuhan ekonomi? Kau tau kebutuhan hidup anak jalanan? Kau tau? Banyak orang yang tidak akan paham apa yang kami rasa! Mereka berfikir kami bekerja seperti ini karena pilihan kami. Padahal mereka tidak mengetahui apa yang kami hadapi. Di tinggal orang tua di caci maki di lingkungan tidak di hargai di tindas dan tidak memiliki apa apa. Itu yang kami rasakan. Ok mungkin tidak semua tapi kau akan semakin tau kenapa kita bisa bekerja seperti ini.pakai pakaian mu dan bekerja lah jangan sampai irene.  memergoki mu sedang mengobrol ria tanpa mau bekerja"