Chapter 1

35 10 4
                                    

Gadis pemilik hati malaikat


Siapa dia
gadis pemilik hati malaikat
ku temui dia di persimpangan jalan
di saat ku pulang membawa beban

Siapa dia
gadis pemilik hati malaikat
pembuat jembatan para tuna wisma

Siapa dia
gadis pemilik hati malaikat
kutemui di persimpangan jalan
aku terhempas dari keterpurukan
di saat sayapnya dikibaskan

Siap dia
gadis pemilik hati malaikat
ingin ku bertemu lagi dengannya

***

Darma

Aku melihat gadis itu lagi. Bukan sendiri seperti pertama kali aku melihatnya. Kali ini dia bersama seseorang yang ku kenal, yang sangat dekat denganku. Mereka berdua keluar dari toko kue dengan tawa yang begitu hangat yang menggambarkan kedekatan yang begitu erat.

Tak lama aku memperhatikan mereka, seorang wanita paruh baya keluar dari toko kue itu dan memberi bingkisan kepada mereka. Sebelum pergi mereka mencium tangan wanita paruh baya itu.

Di saat aku mengikuti mereka, tiba-tiba orang tua yang mengenakan baju usang membawa karung yang di taruh di pundak kirinya terjatuh membuat kaleng-kaleng yang ada di karung yang dia bawanya berserakan di tengah jalan.

Aku kaget, dan langsung memberhentikan motor untuk membantu orang tua itu. Aku tak mungkin mengejar gadis itu karena harus membawa orang tua itu ke rumah sakit. Dan mengenai gadis itu, aku akan menanyakannya kepada orang yang bersamanya yang sangat aku kenal siapa dia.

Terimakasih sudah meluangkan waktu kalian untuk membaca chapter 1 dari cerita "Tirai Senja". Jangan ke lain hati ya. Tunggu chapter selanjutnya 💕😊


Tirai SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang