Prolog

20 5 4
                                    

Hembusan angin yang menerpa wajah gadis lugu itu, yang kini terduduk di tengah taman dengan niat menenangkan sukma dari lelahnya penyakit tubuh yang ada.

Tiba-tiba ponselnya berbunyi. Ada yang menelpon nya. Ternyata Rama Derinta Putra. Dia mengangkat telepon itu.

"Assalamu'alaikum Nai"

"Wa'alaikumsalam Ram"

"Aku ... aku ingin mengatakan sesuatu"

"Katakan lah"

Hening sejenak.

"Ram ... apa kau masih disana?"

"Aku ingin, kau 'melupakan' ku. Jangan pernah mengingatku. Jangan pernah menganggap aku sahabat mu lagi. Aku tidak pantas bersama mu. Tolong lupakan aku."

Deg. Gadis berusia 16 tahun itu terdiam dan mulai merasakan sakit yang menjalar di hati nya. Mulai muncul banyak pertanyaan dibenak nya.

"Mengapa Rama? Kita kan sahabat. Kenapa kita harus saling melupakan? Aku tahu, kita hanya sebagai sahabat online. Kita berbeda pulau. Tetapi kau yang mengatakan kepada ku bahwa kita akan bertemu. Mengapa kau melanggar perkataan mu sendiri. Kamu bilang kita akan selalu menjadi sahabat hingga menuju surga Allah SWT. nanti"

"Maaf kan aku Nai. Aku yang salah. Aku yang brengsek. Tolong lupakan aku. Aku akan pergi. Aku tidak ingin membuat mu sakit hati"

"Kau tidak bisa seperti ini Ram. Kau ---"

Telepon pun terputus.

Naira Syakillah. Nama gadis yang tengah menangis raung ditengah taman. Rintik hujan mulai membanjir. Membasahi tanah di bumi. Termasuk tubuh mungil itu. Dia tak habis pikir. Begitu mudah Rama memintanya melupakan semua hal yang telah terjadi.

Dibawah guyuran air hujan, Naira masih menangis. Seorang diri ditengah taman yang sudah sepi. Langit yang gelap pun telah mendominasi.

Guyuran hujan tidak terasa lagi. Tetapi, suara gemuruhnya masih terdengar. Naira membuka mata. Melihat ke atas, ternyata ada sebuah payung yang menghadang hujan membasahi tubuhnya. Lalu dia menoleh kepada orang yang memegang payung itu. Ternyata ....

---

Bagaimana?? Ada yang penasaran?
Siapa sih Rama? Naira? Dan orang yang datang menemani Naira dikala berjuang melawan semua kepahitan hidup??
Hehe ....
Mari tinggalkan jejak kalian, agar aku semakin bersemangat melanjutkannya ke chapter selanjutnya😉
Semoga kisah ini dapat menjadi penghibur bagi kita semuaaa🤗🤗🤗

Salam imutz
Bengkulu, 10 Juli 2019

Uti Utri

Instagram: @utiutri09
Facebook: Uti Utri
Twitter: @Uti Utri
😚😚😚

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

YAM (You And I'm)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang