Tzuyu dari tadi cuma memandangi orang di sebelahnya dengan wajah bingung. Sementara beberapa siswa sekolahnya yang berpapasan justru memilih kabur. Iya, disebelah Tzuyu sekarang ada Taehyung dengan muka galaknya.
"Kamu kenapa nunggu di halte, kan bisa langsung ke Sekolah."
Taehyung berjalan didepannya dengan kesal, "Berisik! Lo lagian lama banget."
Tzuyu berlari kecil untuk menyamakan langkahnya dengan Taehyung. "Kamu nungguin aku?"
"Gak!"
Taehyung kembali mempercepat langkahnya membuat Tzuyu susah mengikutinya. Gadis itu berhenti untuk mengatur nafasnya.
"Lama!" Taehyung kembali untuk mensejajarkan dirinya dengan Tzuyu kemudian menarik tangan gadis itu agar mengikutinya. Kali ini, langkah Taehyung tak secepat tadi dan lebih mudah diikuti Tzuyu.
"Makasih Raven."
"Berisik!"
•••••
Tzuyu merasa kelasnya jauh lebih hening dari biasanya walau ia masih bisa mendengar obrolan yang berupa bisik-bisik. Sebenarnya Tzuyu tahu apa yang sedang dibicarakan mereka. Siapa lagi kalau bukan lelaki yang terlihat malas di duduknya.
"Apa?" Saat pandangan lelaki itu tak sengaja bertemu dengan teman sekelasnya ia langsung bertanya dengan wajah menyeramkan membuat temannya itu langsung menggeleng dan menunduk.
Tzuyu tersenyum, merasa lucu.
Tzuyu kembali mengalihkan tatapannya ke arah Taehyung yang ternyata sedang memandanginya. Mereka bertatapan seperkian detik sebelum Tzuyu menunduk. Ia merasa pipinya memanas hanya karna tatapan yang diberikan Taehyung padanya. Laki-laki itu tak memandangnya tajam seperti sebelumnya. Tatapannya lebih terkesan menyampaikan sesuatu.
"Oh, kelas ini lengkap?" Guru yang akan mengajar melihat ke arah sekeliling. "Raven, kamu tau jalan ke Sekolah juga."
Tzuyu menoleh ke arah Taehyung takut kalau lelaki itu tak bisa menahan emosinya. Tapi, tampaknya Taehyung tak perduli dan memfokuskan matanya ke arah pemandangan di jendela.
"Kalau memang tak bisa berkonsentrasi mengenai pelajaran saya, lebih baik kamu keluar."
Taehyung berdiri dari duduknya dan mengambil tas sekolahnya. "Bagus, gue juga daritadi mau gitu."
Tzuyu mau menghentikannya tapi melihat suasana yang cukup mencekam ini membuatnya bertahan di duduknya.
"Anak nakal kaya kamu memang gak seharusnya sekolah."
Brak!
Suara beberapa meja yang disenggol membuat kaget semua yang ada disana apalagi kini Taehyung tengah menarik kerah kemeja gurunya. Mata lelaki itu terlihat penuh emosi.
"Raven!"
Tzuyu mendekat sambil menarik tangan Taehyung agar melepaskan cengkramannya pada kerah gurunya.
Lelaki itu melepaskan kerah kemeja gurunya kemudian beranjak pergi meninggalkan Kelas.
"Raven! Raven!"
Lelaki itu tak memperdulikan teriakan Tzuyu yang memanggil namanya. Sementara guru tadi tampak mengomel. "Dasar, anak kurang ajar. Sebaiknya dia memang dikeluarkan saja dari Sekolah."
Tzuyu menatap guru itu dengan kesal. Tapi, sebagai murid ia memang tak bisa berbuat apa-apa. Tapi, ia tahu kalau kali ini bukan salah Taehyung.
•••••
KAMU SEDANG MEMBACA
#20 (Complete)
Short StoryLana itu baik. Raven itu galak. Ini bukan cerita menarik, cuma sebuah permintaan yang mengantarkan keduanya bertemu.