33 Not Ego

18.7K 1K 31
                                    

Angin malam dan secangkir coklat susu kini menemani seorang lalisa manoban, lisa sedang berdiri di balkon dorm, menikmati angin malam, menikmati indah nya bintang, kata kata yang di lontarkan oleh sosok sahabat jennie itu masih mengahntui dirinya yang menyebabkan sosok lalisa manoban tidak bisa tertidur

Lisa merasakan ada yang memeluk nya dari belakang, lalu ia pun berbalik

"knpa kesini hm?" tanya lisa

"aku ke bangun, aku gak bisa tidur lagi" tutur jennie

"mau susu?" tanya lisa

Jennie menggelengkan kepalanya

"kenapa kau disini? Insommu kambuh?" jennie

Lisa tersenyum

"aku hanya sedang menikmati angin jennieya" lisa

"ini sudah jam 2 pagi sayang, tidak baik buat kesehatan, tidur lagi yu" jennie

Lisa memegang wajah jennie, ia menatap dalam dalam wajah jennie

"j" panggil lisa

"hm?" jawab jennie

"jika suatu saat nanti kau mempunyai pilihan sendiri dengan hidup kamu, kamu bilang yaa" lisa

"apa mksd kamu li?" jennie

"jika kamu ingin merubah masa depanmu, kamu harus bilang sama aku, mungkin skrng aku adalah dftr dari masa depanmu, tapi jika suatu saat kamu ingin merubah daftr itu, kamu harus bilang" jelas lisa

Jennie menunduk

"aku mencintaimu li" ucap jennie lirih

"liat aku" ucap lisa lalu memegang dagu jennie agar jennie menatap nya

"aku juga mencintaimu j, anggap lah ini sebuah pilihan dari aku buat kamu, dengar j, apapun yang akan terjadi di masa depan aku harap kau menikmatinya tentunya kamu juga bahagia, bahagia mu bahagiaku juga j, jikapun di masa depan kita tidak bisa bersama setidaknya kita masih bisa jadi keluarga, aku cuman minta jangan pernah lupakan aku, dan satu lagi aku selalu mencintaimu " lisa

Chupp

Jennie mencium bibir lisa

" tidak bisakah kita bahas masa skrng saja hm? Aku tidak mau memikirkan masa depan yang menyedihkan, tentu aku selalu ingin selalu bersamamu, apakah rencana kita semuanya belum cukup menjamin kebahagiaan kita di masa depan hm?" jennie

" kau ingat masih ada Tuhan, Dia yang mengatur semuanya j, kita manusia hanya bisa berencana, setelah itu Tuhan yang bertindak" lisa

"jangan katakan apapun lagi, yang aku tau saat ini aku sangat bahagia bersamamu, aku sangat bahagia di miliki kamu" jennie

"dengar sayang, ini hanya pilihan, jika pilihan itu sudah hadir, aku mohon bilang sama aku, jangan sembunyi sembunyi, karna aku lebih menyakitkan jika aku mengetahuinya dari orng lain, ingat itu baik baik ok" lisa

Jennie mengangguk

Lisa pun mencium bibir jennie, jennie pun membalas ciuman lisa, mereka saling melumat, di temani bintang yang begitu indah di langit, angin yang berhembus begitu merdu

"kita kembali ke kamar, besok kita ada rekaman buat acara stage K" ucap lisa

Jennie memeluk lisa, lisa pun membalas pelukan jennie sesekali mencium pucuk kepala jennie, Lisa meneteskan air matanya

"aku juga ingin semuanya berakhir dengan indah j percayalah" batin lisa,

"yauda masuk yu" lisa

Perfect 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang