189 fight

12.4K 1.2K 113
                                    

Keadaan dorm nampak sunyi tentu saja ini masih jam 6 pagi , para penghuni nya masih menempati kamar masing masing , kecuali rose ia sudah berada di dapur untuk membuat sarapan perut nya sudah memberontak sedari tadi

"Lapar lapar lapar " Rancu rose sambil memegangi perut nyaa matanya terus melihat isi kulkas bingung dia ingin memakann apa pagi ini

"Chaeng"  panggil jisoo ia menepuk pelan pundak rose dan itu sontak membuat rose tersentak kaget

"Ya kamjagjya , unnie kau mengagetkanku" ucap rose ia memegangi dada nya , jisoo terkekeh kecil

"Mianhe aku mengagetkan mu?" Tanya jisoo polos , rose mendesah pelan

"Tentu saja unnie " decak rose geram , hah ayolah pertanyaan konyol apa itu sudah jelas jelas rose begitu kaget barusan

"Jennie tidak pulang?" Tanya jisoo , rose menggelengkan kepala nya

"Unnie kira kira masalah apa yang membuat lisa begitu marah sama jennie unnie?" Tanya rose , jisoo nampak berpikir sejenak namun kemudian ia mengangkat bahu nyaa

"Yaaa aku menunggu jawabanmu unnie jinjja " ucap rose ia sudah melayangkan tangan nyaa ingin memukul jisoo , jisoo kembali tertawa

"Sudah biarkan mereka menyelesaikan nya sendiri , oh ya aku mau pulang dulu , kau tidak apa apa aku tinggal?" Tanya jisoo , rose mengerjapkan mata nyaa bingung

"Nde?" Tanya rose memastikan

"Ah annie lupakan , kalau begitu aku berangkat dulu chaeng jangan lupa bangunkan lisa arra?" Ucap jisoo sambil berjalan meninggalkan dapur

"Ckck pantesan saja pagi pagi begini udah rapih" gumam rose , ia pun kembali membuat sarapan ia akan membuat telur dadar dan sosis porsi untuk dua orang tentu saja untuk lisa , bangun pasti ia akan merengek karna lapar , hah kebiasaan jennie yang selalu memanjakan nyaa jadi itulah akibat nyaa dan sekarang jennie tidak ada jelas rose sebagai ganti nyaa ish ish

Lisa baru saja bangun , ia mengecek ponsel milik nya banyak sekali panggilan dari jennie

"Tidak sebelum kau menjelaskan siapa brian jennie kim" ucap lisa ia membantingkan ponsel nya dan beranjak ke kamar mandi , tenang saja lisa membantingkan nya pada kasur ko

Disisi lain jennie begitu gelisah , bahkan dari tadi ia tak enak diam ibu kim sudah pusing melihat kelakuan putri nya itu

"Jennie?" Brian memanggil , ah lelaki ini masih ada di rumah jennie

"Wae?" Tanya jennie ketus ia tetap melihat ponsel nyaa tanpa menghiraukan brian

"Aku lupa pas kemarin aku menelepon sepertinya bukan kamu yang mengangkat nya jen si--yaaa anak nakal aku belum selesai bicara" teriak brian

Setelah mendengar kalimat pertama yang brian ucapkan jennie langsung paham , lisa kekasih nyaa jennie sudah tau alasan nya kenapa lisa mendiami nyaa Sekarang lisa salah paham dan jennie harus menjelaskan nyaa dengan tergesa gesa ia pun menyambar tas milik nya berniat untuk menemui lisa di dorm

Namun pergerakan nya terhenti , ia lupa bahwa dirinya pun sedang kesal pada lisa melihat live rose dan lisa membuat nyaa panas , lisa selalu begitu ketika bertengkar dengan nyaa nempel nempel pada member lain

"Haishhhhh " ucap jennie sedikit berteriak ia mengacak acak rambut milik nyaaa

Dan pada akhirnya jennie lebih mementingkan ego nyaa untuk tidak menemui lisa karna rasa kesal nya pada lisa

"Bodo amat bodo amat yakk lalisaaaaaaaaaaa" teriak jennie ia menghempaskan tubuh nyaa ke kasur sambil menggulingkan dirinya kesana kemari seperti orang kesurupan

Perfect 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang