Hai kamu yg katanya kota hujan
Meskipun kamu sedang terik hari ini, tpi hatiku sedang seperti julukan banyak orang untukmu
Bolehkah aku bercerita tentang sore ini?Sore ini, bertemu dengannya untuk menyampaikan suatu hal
Bingung, sedih rasanya
Baju merah yg sama-sama kita kenakan,
Senyuman indah yg mungkin terakhir ia tunjukkan,
Serta kekhawatiran yg dirasakan,
mungkin tidak akan lagi terulang di lain waktu.Hai kamu, jujur saja ketika aku akan bertemu dan bertatap muka denganmu
Ketika aku melihatmu dari kejauhan dengan baju merah yg sama-sama kita kenakan, tiba-tiba saja hati ini berdebar tak karuan rasanya tak ingin ku memberikan surat yg telah aku tuliskan. Seketika awan-awan hatiku berubah menjadi abu-abu dan menjatuhkan hujan dibawahnya.
Aku pun tak mengerti, mengapa harus merasakan sedih dan sakit sehebat ini.
Ketika ku berjalan meninggalkan sosok bayangmu yg berada di tempat duduk kayu itu, aku terus memikirkan "salah atau tidak" keputusan yg telah aku buat.Untuk kamu,
Semoga kita bertemu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata-ku
PoesíaHanya kata yang mampu aku utarakan. Dimana pun kamu, ya, ini untukmu.