17

9 6 0
                                    


Yg puasa, saya sarankan baca setelah berbuka karena ada... sesuatu lah nanti makruh puasanya😁

Maaf ya tapi Author harus Profesional dikit nih😅

Hari ini adalah pelaksanaan Ujian kenaikan kelas 11 sama 10

"Dek, lo gk mau gtu ngucapin semangat buat kakaknya?"Ujar Daewi turun dari mobil

"ogah lah, Kakak jg gk gtu ke icung"

Daewi tersenyum lalu merangkul Jisung yang lebih tinggi darinya
"Semangat ya Adek laknatnya Daewi"Ucapnya menjambak rambut Jisung

"Aaah! Sakit kak"rengek Jisung

"Habisnya gemes"Ucap Daewi mencubit pipi Jisung

"Gemes sih gemes ya gk nyakitin adrk sendiri kali, wah parah Noona mah"Gerutu Jisung

Lalu Jisung merangkul kakaknya
"Semangat jg ya Noonanya Jisung ganteng 'cup' duluan Kak"Ucap Jisung setelah mencium pipi kakaknya

"Adek lo tuh?"tanya Shunhwi tiba² berada di samping Daewi

"Bukan deh, siapa sih dia?"Shunhwi memutar bola matanya malas

"Gimana belajarnya wi?"tanya Daewi

"Penuh dengan ocehan Kak Minhyun lah intinya gedeg gwe"Daewi terkekeh mendapat jawaban dari Daewi

"SHUNHWI!!!" Shunhwi memutar bola matanya malas

"Apa sih teriak² manggil² mulu!!"kesal Shunhwi
Jihon hanya tersenyum dan melambaikan tangannya

"SEMANGAT YA SAYANGNYA JIHUN!!"

"bukan pacar gwe tuh"lirih Shunhwi

"Loh kalian pacaran?"tanya Daewi

"iya, awalnya gwe ragu mau nerima tapi ya gimana lagi orang gwenya jg cinta"Jelas Shunhwi

"Kok bisa gimana ceritanya?"

"Udah nanti lah gampang"ucap Shunhwi berjalan mendahului Daewi

"Ihh Shunhwi mah, jelasin dulu"Ucap Daewi mengejar Shunhwi

Saat mereka di koridor, Daewi melihat Guanlin berjalan ke arahnya
"Ada apa?"tanya Daewi, Guanlin menatap Shunhwi mengisaratkan untuk pergi

"Gwe duluan Wi"Ucap Shunhwi menepuk pundak Daewi

Daewi menatap kepergian Shunhwi
"Belajar gk?"tanya Guanlin

"Belajar kok, Lo sendiri gimana?"

"Gk perlu belajar udah pinter"

"Yeu'h sombong"cibir Daewi

"awas aja lo malu²in gwe sama nilainya nanti, gk ada libur belajar selama liburan penuh"ancam Guanlin

"Kejam banget sih, Btw udh mau masuk nih"
Guanlin mendekatkan dirinya ke Daewi dan mencondongkan wajahnya

"L-lo mau ngapain?"tamya Daewi gugup

Daewi memilih memejamkannmatanya. Lalu Guanlin berbisik
"Semangat ya Tembem"Bisik Guanlin
Lalu membenarkan posisinya dan mengacak rambut Daewi. Lalu meninggalkannya yang masih terdiam

Daewi masih cengo, lalu menghela nafasnya
"Inget kata Haruto wi"monolognya lalu berjalan menuju kelasnya

Di sisi lain

"Dah sampe, sono turun"usir Taeyong

"Abang gua bukan sih, Taera masuk dulu bang, ati² di jalan"ucap Taera hendak turun

"Eh bayar dulu"

"Bang minta uang sama Papa bukan sama Tae"ujar Taera

Taeyong mengetuk pipinya
"Sun dulu"

What About? [Lai Guanlin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang