Aulia&Aidil(..1..)

87 4 0
                                    

Akhirnya gue pun sampai di SMA Melati, gue mulai masuk di pekarangan sekolah itu.

Luas amat... Batin Aulia

Gue pun celingak celinguk. Gue ngeliat nggak ada siswa yang lalu lalang.

"Kayaknya gue terlambat nihh" gumam ku dalem hati.

Gue pun keliling mencari ruangan kepala sekolah. Tapi gue bingung ruangannya dimana.

Author Pov.

Tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri Aulia dan ia yakini bahwa orang itu adalah seorang guru di sekolah ini.

"Kamu anak baru yah...?" Tanya ibu itu.

"Iya bu." Balas Aulia canggung.

"Mari saya antar ke ruangan kepala sekolah. Oh iya, kenalkan nama saya Bu Ertika. Kamu bisa panggil saya Bu Tika." Ucapnya sambil berjalan.

Aulia pun mengekori Bu Tika di belakang. Dan akhirnya Bu Tika dan Aulia sampai di depan sebuah pintu yang ia pastikan bahwa itu adalah ruangan kepala sekolah.

Tok Tok Tok

"Permisi Pak." Ucap Bu Tika sambil membuka pintu tersebut.

"Ohh Bu Tika, ada apa Bu..?" Tanya seseorang yang diyakini oleh Aulia adalah kepala sekolah.

"Ini Pak saya mau mengantar anak baru."

"Silahkan duduk dulu nak!" Ucap Pak kepala sekolah pada Aulia.

"Saya permisi dulu Pak, soalnya ada yang perlu saya kerjakan." Pak kepala hanya mengganguk.

Setelah Bu Tika keluar dari ruangan kepala sekolah, Pak kepala sekolah mulai berbicara lagi.

"Nama kamu siapa???"

"Aulia Pak." Balas Aulia.

"Baiklah saya akan menentukan kelas kamu." Setelah memeriksa sebuah berkas, Pak kepala sekolah pun mulai bangkit. "Mari saya tunjukkan kelas kamu." Dan Aulia mengekori Pak kepala sekolah dari belakang.

Dan mereka berdua sampai di depan sebuah kelas XI IPA 2. "Permisi Pak Haerul." Ucap Pak kepala sekolah setelah mengetuk pintu kelas tersebut.

Guru yang berada di kelas tersebut menoleh termasuk siswa yang ada di dalamnya. "Ehh Pak Anton, masuk Pak."

"Tidak perlu.Dan maaf mengganggu proses pembelajaran kalian. Saya cuma ingin mengantarkan siswa baru." Ucap Pak kepala sekolah dan menyuruh Aulia masuk ke dalam kelas tersebut, setelah itu Pak kepala sekolah pergi.

"Ayo masuk!" Seru Pak Haerul pada Aulia.

"Ayo perkenalkan nama kamu!" Aulia pun mengangguk.

"Perkenalkan nama saya Aulia Zahra." Ucap Aulia singkat.

"Hanya itu...??" Tanya Pak Haerul. Aulia sekali lagi mengangguk.

"Baiklah, sekarang kamu duduk di dekat Aura. Aura angkat tangan kamu...!" Perintah Pak Haerul.

Aulia pun berjalan ke arah Aura. "Hai." Sapa Aura pada Aulia. Aulia hanya tersenyum simpul. Ia pun meletakkan tasnya dan memperhatikan materi yang diberikan oleh Pak Haerul.

Kringggg

Suara bel berbunyi, membuat semua siswa maupun siswi berhamburan keluar menuju kantin untuk mengisi perut mereka.

"Hai nama gue Aura."

"Nama gue Aulia." Balas Aulia.

"Kantin yuk... Soalnya perut gue udah keroncongan dari tadi." Ucap Aulia.

Aulia & Aidil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang