Keajaiban?

1K 35 0
                                    

    Seorang suster yang tadi sempat pergi keluar , sekarang masuk kembali , suster itu melepas semua alat alat yang masih tertancap di tubuhnya saat suster itu ingin melepas pendeteksi jantung tina tiba suster itu berteriak

    "Masya allah!"teriak suster itu

  *****

  Segera suster itu memasang kembali alat alat yang sempat ia lepas tadi , ia langsung memencet tombol yang berada disamping ranjang avaro

   Aku berdiri lagi kala suster itu kembali memasangkan semua alat yang tadi sempat terlepas dan mataku beralih melihat alat pendeteksi jantung yang kembali muncul garis garis tak beraturan

    Tak lama dokter pun masuk dengan tergesa gesa ...

    "Sebaiknya mbak keluar dulu , saya mau memeriksa pasien"ucapnya

     "Baik dok"ucapku

    Akupun keluar dan duduk disamping juna yang terlihat sama kacau nya denganku

    "Kenapa dokter masuk lagi?"tanya juna

    "Jantung avaro kembali berdetak lagi"ucapku

     "Seriously?"tanyanya tak percaya

    "Jun keadaannya lagi kaya gini , masa sih gue bercanda"ucapku

    "Syukurlah"ucap juna

    "Gue tau var , lo pasti kuat"batinku

    "Om wira kemana?"tanyaku

    "Om wira tadi syok banget , jadi gue bujuk dia buat pulang aja"ucapnya

     "Ohh , kalo keadaan chelsea gimana?"tanyaku

     "Katanya kondisinya semakin memburuk bahkan buat bangun aja udah susah banget"ucapnya

      "Nanti lo anter gue yah buat jenguk chelsea"ucapku

     "Gue bangga punya sahabat kaya lo yang hatinya kaya bidadari"ucapnya

     "Maksud lo?"tanyaku

     "Yaa maksud gue kan lo udah disakitin sama chelsea , tapi lo tetep aja baik sama dia"ucapnya

      "Gue bukan orang pendendam kali"ucapku

      Tak lama dokter pun keluar dari ruang rawat avaro . Aku dan juna pun langsung menghampirinya

     "Gimana keadaannya avaro , dok?"tanyaku dengan tergesa gesa , dokter itu menghela nafas dan menepuk pundakku sambil tersenyum

      "Jadi begini , keadaan pasien kembali stabil , ia hanya mengalami jantung yang tidak berdetak hanya untuk beberapa menit saja . Sekarang , hanya tinggal menunggu pasien sadar dari masa komanya"ucap dokter itu

     "Alhamdulillah"ucapku dan juna bersamaan

     "Makasih yah dok"ucapku

     "Sama sama , yaa sudah saya permisi dulu"pamit dokter itu lalu , berjalan meninggalkan aku dan juna , diikuti empat suster dibelakangnya

Ketos [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang