Siapa yang tak kenal dengan BTS? Kau?
Ayolah... Mereka bahkan sudah mendunia sejak beberapa tahun silam. Grup yang terdiri dari tujuh orang pria tampan, -ups..
Ulangi.
Grup yang terdiri dari enam orang pria tampan dan satu orang pria mungil dengan wajah androgini.
Matahari baru saja akan menyapa makhluk penghuni bumi saat lengkingan suara kaget jimin dan jungkook di depan pintu dorm mereka terdengar.
Apa karena hantu?
Bukan!!!
Ini.Lebih.Menyeramkan.Daripada.Hantu.Terseram.Yang.Belum.Pernah.jungkook.Lihat!!!
Tolong garis bawahi kata menyeramkan!
"Hyung... Lihat itu! Makhluk mengerikan itu sedang menggeliat dengan mulut penuh liur!" yang lebih muda menunjuk seorang bayi di dalam keranjang yang sedang menggeliatkan tubuhnya.
Demi kolor hijau siwon super junior yang melegenda dengan gunung krakatau di tengahnya!
Jungkook tidak suka bayi! Mereka berisik dan penuh liur. Ewh..
"Oh my god! Dia lucu sekali!" sedangkan yang lebih tua malah menyerahkan kantung belanja berlogo minimarket 24 jam itu pada jungkook.
Dengan perlahan diangkatnya bayi mungil itu.
"Aaaa.. Aku rasanya ingin menggigitnya saja!" diciuminya pipi gempal bayi dalam pelukannya. Anehnya, si bayi malah meringkuk nyaman di dalam gendongan jimin.
"Kau tidak takut dia akan memakanmu hyung? " jungkook sebenarnya ingin sekali menjawil pipi si bayi, namun urung karena... Heol!! Bayi itu mengusak semakin dalam ke dada jimin.
"Hey! Kau pikir dia ini zombi? Berhenti bermain dengan mingyu, kau semakin aneh jika bermain dengannya."
"Dia teman dekatku kalau kau lupa hyung. Tunggu! Kau mau bawa bayi itu kemana? "
"Kemana lagi? Jelas akan kubawa masuk kedalam dorm. Dia pasti sengaja ditinggalkan disini. Aku tak tega membiarkannya kedinginan di sini."
"Lalu bagaimana jika Bang gendut dan sejin hyung tahu?"
"Kita pikirkan itu nanti. Sekarang kita urus bayi ini dulu, dan kau-!" jungkook yang hendak membuka pintu terpaksa menghentikan langkahnya saat suara jimin menginterupsi.
"Apa?" kepalanya dimiringkan sedikit, hyung manis kesayangannya ini mau apa lagi sih???
"Ish! Bawa keranjangnya bodoh! Siapa tahu ada petunjuk atau apapun tentang bayi ini! " bayi dalam gendongannya sedikit menggeliat. Sepertinya dia sedikit terusik karena nada suara jimin yang naik satu oktaf.
"Uh.. Kau terganggu ya sayang? Salahkan appamu itu, dia suka sekali membuatku kesal. " oceh jimin sambil berjalan masuk mendahului jungkook yang masih melongo, mencerna kata-kata jimin barusan.
"Dia bilang apa? Aku appa-nya? Kalau begitu, dia yang jadi eommanya begitu? " tanyanya pada dirinya sendiri
"Aish.. Entahlah!" memungut keranjang si bayi dengan tangannya yang kosong lalu bergegas menyusul jimin yang lebih dulu masuk dorm.
.
.
.
.
.
.Semua member menatap gemas bayi di dalam gendongan jimin. Bahkan yoongi yang biasanya tak acuh dengan hal disekitarnya pun, ikut memperhatikan bayi yang baru saja berhenti menangis saat jimin menggendongnya lagi.
Lagi?
Iya!
LAGI!
Jimin berniat meletakkan si bayi di sofa ruang tengah dorm mereka. Tetapi, baru saja di letakkan, bayi itu langsung merengek, lalu menangis setelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(HIATUS) Because Baby (Kookmin)
FanfictionSeorang bayi mungil yang menyatukan dua orang lelaki atas nama cinta dan pengorbanan. Akankah kisah mereka berjalan mulus seperti yang diharapkan?