DIFFERENT

PART 2 TEMAN SEBAGAI SANDARAN BUKAN PELAMPIASAN

Tiba dirumah seperti biasanya kutaruh tasku dikamar dan kuletakan seragam di keranjang kotor ,ponsel ku tiba tiba berdering bertanda ada sms yang masuk ternyata dari mama yang isinya tentang mamah akan pulang telat karena ada pertemyan antar karyawan “yah padahal kuingin ceritakan semuanya pada mama setelah pulang sekolah” lalu ia segera melupakan kejadian itu dan bergegas memulai pekerjaan rumh nya yaitu mengambil pakaian kering di tempat pengeringan dan menyetrikanya setelah selesai ia segera membuat masakan terlezat untuk mamanya yaitu sayur asem kesukaan mamanya setelah seharian membereskan rumah ia sejenak beristirahat duduk di sofa ruang tamu melamumkan sepasang mata yang tak pernah ia temui sebelumnya lamunan elina pun buyar seketika karena ponselnya bergetar bertanda ada notif masuk di sana
Erika “hai erlina ini alamat rumahku ya dan jangan lupa save line ku ”
Erlina “baiklah akan ku simpan er”
Tak ada pesan selanjutnya karena hanya dibaca saja oleh Erika
Crek…”mamah pulang sayang” sambil membuka pintu”
“mah pulang juga akhirnya aku sudah memasak makanan kesukaan mama sayur asem “hmm padahal mama ingin mengajakmu makan diluar tapi sudah dimasakan anak tersayang jadi besok saja ya,Bagaimana hari pertamamu masuk sekolah sayang?”
tak menyenangkan ma dalam batinya “menyenangkan ma,aku ingin cerita sesuatu kepada mamah”
“ceritalah sayang mama siap mendengarkan apa pun itu “ sambil ditersenyum mamah mengelis rambutku
“hari ini aku bertemu seorang yang tak pernah ku temui sebelumya sepasang mata coklat yang terindah dan itu hal terindah untuk pertama kalinya”
“kau terlihat senag apakah kau menyukainya?,Tapi beritahu mama jika kau ingin menjalin hubungan dengannya mama kan beritau pacaran yang sehat sayang.” Mama terlihat begitu khawatir saat kuceritakaan semua namun mamah juga terlihat antusias saat pertama kali kuceritakan hal ini kepadanya sebelumnya tak pernah kuceritakan seorang pria kepadanya apalagi sampai memujinya
“Tak perlu khawatir ma aku belum tahu siapa dia dan kelas berapa dan aku sudah besar yang tak perlu mama khawatirkan seperti anak kecil yang hilang” sambil menggoda mama aku pun memeluknya dan mama tertawa lepas
.
                  α(-b±√(b^2-4ac))/2a

ERLINA 17,5 THN
HARI ini hari pertama masuk kelas 11 sudah setahun berlalu lina tak kunjung mengetahui sepasang mata coklat dan mulai sekarang dia berjanji dengan dirinya sendiri akan mencari tahu siapa yang telah menabraknya itu dan berharap pula hari pertama masuk sekolah ia akan mendapati sekelas denganya tapi itu tak mungkin terjadi.Tanpa sabar setelah erlina sampai ke kelas erlina mengunjungi  menuju lorong kelas ipa 2 hanya membedakan satu lantai saat pindah dari ipa 1 kelasnya setahun yang lalu ,lina melihat daftar nama yang di tembel di pintu sudah 10 nama ada ada namanya disana berarti ia hanya butuh mengetahui siapa nama sepasang mata coklat tersebut bukan kelasnya.tak sengaja disamping terdapat mading yang tertempel foto ,lina mendekat perlahan kakinya kini tepat berada di depan pas mading tersebut dan ternyata sepasang mata coklat itu adalah ketua osis disekolah ini
“kemana saja aku setahun ini ketua osisku saja pun aku tak tau” sanggahan hatiya berkata ya karena lina memang sekolah untuk pergi pulang demikian yang dilakukan nya selama setahun.setelah mengetahui hal tersebut ia senang bukan main danlangsung di kelas bersama Erika selalu.ia menceritakan hal itu kepada Erika dan ia malah menetarwakan ku dan Erika mengejekku ia berkata bahwa aku anak introvert yang sangat introvert.bel pun berbunyi suasana kelas pun dimulai seperti biasanya.sudah kutemukan jawabnya ialah sepasng mata coklat yang bernama dimas erlanggga

               (-b±√(b^2-4ac))/2a